Langkah Anies Jual Saham Bir, Cadangan Devisa Terkuras?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Jaringan Pro Demokrasi (Prodem) Setya Dharma Pelawi menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas saham bir PT Delta Djakarta (DLTA) harus dikaji secara mendalam. 

“Kenapa pada saat itu Pemprov DKI Jakarta memilih investasi minuman beralkohol, apa yang menjadi pertimbangan dan alasannya, sampai saat ini kitapun tidak tahu,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).

Urainya, Jakarta sebagai kota besar yang dihubi beragam suku bangsa dan negara harus dijadikan pertimbangan. Pasalnya, tidak sedikit orang asing yang menganggap minum bir sebagai kebutuhan dan gaya hidup. Sambungnya, sehingga pelepasan saham bir akan membuat Pemprov mengimpor dari luar untuk menyuplai kebutuhan mereka.  

Baca Juga: Anies Harusnya Lebih Kerja Cepat Dibanding Ahok, Sebab...

“Saya bukan penikmat minuman bir, tapi marilah kita berpikir rasional bahwa ada kepentingan yang lebih besar yang harus dipertimbangkan. Misalnya, impor minuman beralkohol dari luar negeri akan menguras devisa,” teranganya.

Sambungnya, “Melepas atau menjual kepemilikin saham bir merupakan suatu tindakan yang bodoh atau ceroboh,” tegasnya. 

Baca Juga: Rp1,2 Triliun Duit Bir, Anies: Itu Uang Kita