Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sabar Yhaa, Pembangunan LRT Ternyata Baru Setengah Lebih Dikit

Sabar Yhaa, Pembangunan LRT Ternyata Baru Setengah Lebih Dikit Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pihak yang membangun LRT Jabodatabek tahap pertama yang sepanjang 44,5 kilometer menyatakan bahwa progres pembangunan hingga awal Maret baru mencapai 59,03%. 

 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata menyampaikan jika hingga saat ini progres pembangunan yang paling signifikan terjadi di lintas pelayanan Cawang-Cibubur. 

 

“Sampai dengan 1 Maret 2019 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 59%. Di lintasan pelayanan 1 Cawang-Cibubur progresnya sudah 79,2%” jelasnya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (13/3/2019). 

 

Baca Juga: Proyek LRT, Adhi Karya Terima Bayaran Rp2,5 Triliun dari KAI

 

Sementara itu, untuk lintasan kedua yakni, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas progres pengerjaan proyek baru sekitar 46,9% per awal Maret. “Untuk layanan 3 Cawang-Bekasi Timur sudah 53,4%,” ucapnya. 

 

Sekedar informasi, ADHI ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun yang awalnya ditargetkan selesai tahun ini. 

 

Baca Juga: Pembangunan Jalur LRT Dituding Kelewat Mahal, Markup Anggaran atau Bagaimana?

 

Sayangnya, beberapa waktu lalu, Direktur Operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, proyek tersebut baru bisa dioperasikan secara komersial paling cepat pada tahun 2020 atau 2021.

 

"Komersialnya akhir 2020 atau pertengahan 2021, karena kita ada testing dan komisioning untuk memastikan kereta ini aman. Jadi kalau sudah selesai, kita uji coba 3 bulan," ucapnya beberapa waktu lalu.

 

Pengoperasian LRT Jabodebek molor dari target lantaran pembangunan Depo di Bekasi Timur masih terkendala oleh pembebasan lahan. Depo LRT di Bekasi Timur tersebut bakal menempati bidang tanah seluas 12 hektar. Sampai saat ini, kata dia, PT Adhi Karya sudah mulai melakukan pembayaran untuk sebagian dari lahan tersebut.

 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: