Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taat Pajak, BCA Terima Penghargaan dari Menkeu

Taat Pajak, BCA Terima Penghargaan dari Menkeu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berkomitmen menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa taat terhadap peraturan perpajakan sebagai salah satu aspek penting yang mendorong pembangunan nasional. Konsistensi untuk patuh bayar dan lapor pajak menjadikan BCA menjadi salah satu penerima apresiasi & penghargaan Wajib Pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar Tahun 2019. Penghargaan kali ini merupakan penghargaan kedua setelah pada tahun 2018 BCA juga dinobatkan sebagai institusi yang taat terhadap peraturan pajak.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, didampingi Executive Vice President Finance & Corporate Planning BCA, Raymon Yonarto, menerima penghargaan Wajib Pajak yang diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, di Gedung Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Penghargaan tersebut diberikan kepada BCA, sebagai salah satu institusi yang terdaftar dalam Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu, atas kontribusinya patuh terhadap peraturan perpajakan yang mendorong tercapainya target penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar di tahun 2018.

“Rasa terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah menyematkan BCA sebagai salah satu penerima penghargaan ini. Hal ini menandakan bahwa BCA memiliki standar yang baik dalam memenuhi kewajiban membayar dan melaporkan pajak,” ungkap Jahja.

Baca Juga: Hadapi Industri 4.0, BCA Harap Lulusan Kampus Mampu Berdaya Saing Global

“Penghargaan ini tentunya memacu BCA untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan hak dan kewajiban pajak serta berkontribusi lebih baik di tahun 2019 ini. Sehingga kontribusi yang diberikan BCA dalam wajib pajak ini dapat berdampak signifikan bagi keseluruhan penerimaan negara dari sektor perpajakan sekaligus dapat menjadi benchmark Wajib Pajak bagi masyarakat dan institusi lain, khususnya dalam pemenuhan kewajiban pajak,” tutup Jahja.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: