Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gagal...Gagal....Jokowi Gagal....

Gagal...Gagal....Jokowi Gagal.... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto angkat suara terkait pernyataan "Bodoh" yang keluar dari Presiden Joko Widodo terkait transaksi berjalan dan neraca perdagangan.

Menurutnya, defisit neraca perdagangan merupakan bukti tim ekonomi pemerintahan Jokowi gagal total.

"Artinya tim ekonominya gagal total. Dari semua neraca perdagangan pada lampu merah semua. Menunjukan kinerja yang jeblok. Faktanya ekonomi jalan di tempat," katanya kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).

Lanjutnya, meskipun tim ekonomi pemerintah telah gagal, maka yang paling pantas disalahkan ialah Jokowi, selaku pemimpin tertinggi.

Baca Juga: Kalau Menteri Ekonomi Jokowi yang Bodoh, Kenapa Tidak Dipecat Pak?

"Jokowi yang harus dipersalahkan. Garis neoliberal dan lemahnya leadership jadi faktor utamanya," tukasnya.

Sebelumnya, pada Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa kemarin (12/3), Jokowi mengeluhkan sudah puluhan tahun neraca perdagangan dan transaksi berjalan  tak kunjung selesai. Bahkan, Saking kesalnya, Jokowi bahkan sampai mengucapkan kata 'bodoh' saat mengutarakan ekspresinya itu.

Baca Juga: Jokowi Beneran Mau Tambah Dua Menteri? Ini Penjelasan Bambang Brodjonegoro

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: