Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikuti Strategi John Riady, Perusahaan Pak Hary Tanoe Lakukan Ini

Ikuti Strategi John Riady, Perusahaan Pak Hary Tanoe Lakukan Ini Kredit Foto: Humas Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengikuti strategi bisnis putra mahkota pewaris Lippo Karawaci, John Riady, PT MNC Investama Tbk (BHIT) berencana untuk menambah modal perusahaan melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama BHIT, Darma Putra, mengungkapkan bahwa rencana tersebut akan dibicarakan dalam RUPSLB pada 26/04/2019 mendatang. Adapun jumlah salam yang akan dilepas dalam rights issue tersebut nilainya jumlahnya mencapai 17,57 miliar saham.

Selain itu, Darma menyebut bahwa dalam RUPSLB perusahaan milik pengusaha terkaya termuda di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, nantinya juga akan membahas persetujuan pemegang saham untuk melakukan konversiutang menjadi saham melalui mekanisme rights issue.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia, dari Sini Sumber Kekayaan Hary Tanoe

“Konversi utang menjadi saham BHIT atas utang kepada Caravaggio Holding Limited dan New Ascend Limited sebesar US$115 juta yang akan dilakukan melalui HMETD atau rights issue,” sambung Darma di Jakarta, Kamis (14/03/2019).

Sebagai informasi, rights issue merupakan mekanisme yang lazim dilakukan oleh perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan maupun untuk menerbitkan saham baru.

Sebelum BHIT mengemukakan rencananya untuk melakukan rights issue, perusahaan Group Lippo yang baru saja melakukan restrukturasi pengurus, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), telah lebih dulu menyampaikan rencana tersebut kepada publik.

Baca Juga: Untuk Bayar Utang, Lippo Karawaci Rights Issue Rp10,58 Triliun

Di bawah kepemimpinan John Riady, LPKR akan merestrukturasi utang dengan cara penambahan modal melalui rights issue. LPKR menargetkan akan menghimpun dana dari rights issue hingga mencapai US$730 juta atau setara dengan Rp10,58 triliun.

Baca Juga: Lippo Cikarang Incar Dana Rp2,8 T dari Right Issue

Setali tiga uang dengan LPKR, perusahaan afiliasinya, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) juga akan melakukan rights issue dengan target dana yang ingin dicapai sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: