Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum PPP Bilang HTI di Belakang Prabowo, Jawaban BPN 'Dewasa Banget'

Ketum PPP Bilang HTI di Belakang Prabowo, Jawaban BPN 'Dewasa Banget' Kredit Foto: Antara/Izaa Mulyawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tudingan Ketum PPP, M Romahurmuziy yang menyebut HTI ada di belakang Prabowo, membuat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno buka mulut.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, mengatakan pihaknya sudah biasa menerima tudingan dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ini 01 kayaknya care banget sih, sama kami. Tudingannya macam-macam. Mungkin kami masih menunggu tudingan lain yang akan disampaikan kepada kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Baca Juga: Eks HTI Berkumpul di Kubu Prabowo?

Menurut Faldo, BPN tidak akan terpengaruh dengan tudingan tersebut. Pun yakin para pemilih sudah cerdas memilih informasi.

"Tapi yang paling penting kami nggak akan terpengaruh. Apalagi pemilih, Insya Allah masyarakat sudah makin pintar," imbuhnya.

Sebelumnya, Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf, M Rommahurmuziy, mengatakan Hitzbut Tahrir Indonesia (HTI) berada di belakang Prabowo. Hal ini menyusul peminjaman mobil Toyota Alphard Vellfire berwarna hitam oleh Ketua GARIS, Chep Hernawan kepada Prabowo.

Baca Juga: Jangan Pura-Pura Bubarkan HTI, Kalau Tak Ada Sanksi

Chep Hernawan mengakui meminjamkan mobil kepada Prabowo Subianto saat capres nomor urut 02 itu berkunjung ke Cianjur, Jawa Barat. Chep pernah membuat pengakuan kontroversial sebagai 'Presiden' ISIS Indonesia dan mengaku cukup mengenal beberapa petinggi ISIS.

"Saat ini kawan-kawan eks HTI berada di belakang Prabowo. Ini bukan tuduhan. Itu adalah pernyataan dari eks jubir Ismail Yustanto yang merupakan bagian 2019 ganti presiden dan merupakan komunitas bagian yang hadir dalam itjima 212," jelas Rommy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: