Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Sindiran PPP ke Fadli Zon dan Dahnil 'Ngeri'

Wah, Sindiran PPP ke Fadli Zon dan Dahnil 'Ngeri' Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PPP, Lena Maryana Mukti, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya komentar negatif terkait keberhasilan pemerintah dalam membebaskan Siti Aisyah dari hukuman di Malaysia. Seharusnya tak perlu saling nyinyir atas keberhasilan tersebut.

"Semestinya kita harus mensyukuri dan memberi apresiasi, jangan karena tahun politik hati dibutakan dan mengabaikan rasa keadilan," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Menurut Lena, saat ini semua masyarakat Indonesia, khususnya keluarga Aisyah sedang bahagia dan semua orang harus memperhatikan suasana hati keluarga Aisyah tersebut.

Baca Juga: Pembebasan Siti Aisyah, Jubir BPN Prabowo Bilang Pemerintah Produsen Hoax

"Jangan karena memasuki tahun politik, saling nyinyir satu sama lain. Kita harus memikirkan perasaan keluarga Siti Aisyah, pastinya keluarganya tidak mau pembebasan Siti Aisyah menjadi dagelan politik yang harus dinyinyirin," jelasnya.

Ia menambahkan, selama ini pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi WNI di luar negeri. Upaya-upaya tersebut harus didukung oleh semua pihak. Jika ada keberhasilan yang ditorehkan pemerintah, itu berarti merupakan keberhasilan Indonesia sebagai bangsa.

Baca Juga: Siti Aisyah Kangen Berat ke Anak Semata Wayangnya

"Tidak perlu ada yang nyinyir dan ribut dengan keberhasilan pemerintah ini. Justru kita harus support pemerintah untuk terus berupaya melakukan diplomasi luar negeri agar ke depan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mengalami permasalahan hukum di luar negeri bisa juga bebas sama seperti Aisyah," terangnya.

Sebelumnya Fadli Zon dan Dahnil Azhar Simanjuntak sempat menyindir pembebasan Siti Aisyah dari hukuman di Malaysia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: