Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Malaysia Belum Ungkap Pelaku Mutilasi 2 WNI, Bakal Tak Jelas Ujungnya?

Polisi Malaysia Belum Ungkap Pelaku Mutilasi 2 WNI, Bakal Tak Jelas Ujungnya? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia membantu aparat otoritas hukum di Malaysia untuk mengungkap dua WNI Nuryanto dan Ai Munawwarah yang jadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Selangor.

Baca Juga: Warganya Jadi Korban Mutilasi di Malaysia Bikin Ridwan Kamil Sedih

"Sejak awal pemerintah Indonesia dan Malaysia memberikan perhatian serius terhadap pengungkapan kasus pembunuhan keji kedua WNI atas nama  ini," demikian keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur memberikan dukungan penuh proses pengungkapan perkara mulai dari proses pencocokan DNA dan sidik jari korban hingga pemulangan kedua jenazah ke tanah air, Rabu (13/3). Kedua jenazah dipulangkan ke Indonesia menggunakan penerbangan Malaysian Airlines melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Pada hari yang sama, kedua jenazah langsung diserahterimakan kepada keluarga masing-masing di Bandung dan di Pangandaran, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) telah memeriksa dua orang warga Pakistan yang diduga ditemui korban terakhir kali sebelum dinyatakan hilang. Kedua orang tersebut diperiksa selama hampir satu bulan, namun tidak ditemukan indikasi keterlibatan atas kasus tersebut sehingga mereka dilepaskan.

Selain merujuk kepada keterangan kedua warga Pakistan yang sudah dibebaskan tersebut, dalam pengungkapan kasus ini PDRM juga merujuk kepada rekaman kamera pengintai (CCTV) dan modus-modus dalam kasus lainnya yang serupa.

Nuryanto dan Ai Munawwarah berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019 dan hilang kontak dengan keluarga sejak 21 Januari 2019. PDRM berhasil menemukan bagian-bagian tubuh korban di beberapa lokasi yang berbeda di Sungai Buloh, Selangor, pada 26 Januari 2019.

PDRM memastikan identitas kedua korban tersebut adalah WNI pada 1 Maret 2019 sehingga dapat dilanjutkan untuk proses pemulangan jenazah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: