Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Dihina. Ani Yudhoyono Sedih, Ini Pelakunya

SBY Dihina. Ani Yudhoyono Sedih, Ini Pelakunya Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan istrinya Ani Yudhoyono merasa tidak senang mendengar tudingan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar terhadapnya.

"Nampaknya Ibu Ani merasa tidak happy dengan kata-kata Pak Agum yang menghina saya sebagai tidak punya prinsip," ujarnya dibenarkan oleh Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga: Agum Gumelar Sindir SBY, Jawaban SBY Bijak Sekali

SBY mengaku, tidak tega melihat Ani sedih, terlebih sedang berjuang melawan kanker darah. Sebagai pendamping setia Ani, SBY merasa sedih jika ada yang mengganggu hatinya.

Menurut SBY, sang istri menyayangkan kritikan yang dilontarkan Agum karena mereka memiliki hubungan kekeluargaan yang baik.

"Bahkan, di samping Ibu Linda pernah bersama-sama mengemban tugas di pemerintahan selama 5 tahun, Ibu Ani juga sangat sayang kepada Ibu Linda Gumelar," katanya.

Baca Juga: "Jangan Salahkan SBY, Salahkan Jokowi"

Sebelumnya, Agum dan SBY adalah mantan jenderal TNI yang pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP). DKP dibentuk pada 1998 oleh Panglima ABRI saat itu, Jenderal Wiranto untuk mengusut kasus penghilangan paksa sejumlah aktivis yang menyeret Prabowo selaku Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus kala itu.

Dalam rekaman  sebuah diskusi Agum mengkritik dukungan SBY kepada Prabowo lantaran SBY termasuk salah satu dari tujuh anggota DKP yang ikut menandatangani surat rekomendasi berisi pemecatan terhadap Prabowo.

Baca Juga: Wah! Sandiaga Buka Suara Nih Soal Pernyataan Agum Gumelar

"Tanda tangan semua. Soebagyo HS tanda tangan. Agum Gumelar tanda tangan, SBY tanda tangan. Yang walaupun sekarang ini saya jadi heran, ini yang tanda tangan rekomendasi kok malah sekarang mendukung. Tak punya prinsip itu orang," imbuh Agum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: