Jelang Pilpres 2019, Alvara Research Center kembali merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada tanggal 22 Februari-2 Maret 2019.
Ceo & Founder Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, mengatakan, dari hasil wawancara terhadap 1.201 responden yang dilakukan pada seluruh 34 provinsi menyatakan trend elektabilitas dari pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan PPrabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mengalami perubahan yang signifikan. Ia menyebut hasil survei yang dilakukan kedua pasanagn tersebut mengalami penurunan tipis dengan jumlah pemilih yang belum memutuskan/undecided voters yang bertambah.
"Elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf pada Februari 2019 sebesar 53,9%, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 34,7 %. Di mana yang belum memutuskan 11,4%," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3/2018).
Baca Juga: Cak Imin Juga Akui ada Survei Berbayar, Setuju dengan Prabowo?
Menurutnya, bila dilihat dari soliditas pemilih, yaitu pemilih yang tidak mungkin berubah.
"Soliditas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini lebih besar dibandingkan pemilih Prabowo-Sandiaga," ujarnya.
Ia melanjutkan, 80,7% pemilih Jokowi-Ma'ruf menyatakaan tidak mungkin berubah pilihan. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandi sebesar 78,2%.
"Para pemilih yang belum memutuskan sekitar 11,4%. Berdasarkan hasil survei, 68,1% cenderung memilih Jokowi-Ma'ruf, sedangkan 31,9% memilih Prabowo-Sandi," ujarnya.
Sekedar informasi, survei ini dilakukan pada responden diatas 17 tahun, dengan menggunakan multi-stage random sampling dengan rentang margin of error sebesar 2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Survei Polmark Kerja Sama PAN, Kubu Jokowi: Ada yang Aneh
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Kumairoh