Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui Aplikasi Ini, Jamkrindo Permudah Akses Permodalan UMKM

Melalui Aplikasi Ini, Jamkrindo Permudah Akses Permodalan UMKM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Jamkrindo terus meningkatkan peran dan fungsinya untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar, Perum jamkrindo terus melakukan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM dan koperasi.

Inovasi terbaru yang diinisiasi Perum Jamkrindo adalah platform marketplace guarantee (MPG) berupa aplikasi dengan nama UMKM Layak yang bisa menciptakan captive market penjaminan. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman umkmlayak.co.id dan berfungsi sebagai alat analisis kelayakan UMKM sekaligus mempertemukan UMKM layak kredit dengan lembaga keuangan penyalur kredit.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, di UMKM Layak, Perum Jamkrindo berperan menilai kelayakan UMKM melalui sistem pemeringkatan yang mengintegrasikan metodologi Jamkrindo Scoring (JScore), psikometrik, LPIP (Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan), dan data NIK.

UMKM Layak dapat mempermudah UMKM dalam mengakses permodalan dari lembaga keuangan mitra Jamkrindo. Perum Jamkrindo bertindak sebagai pemasok data UMKM potensial yang layak kredit dan layak jamin kepada mitra penerima jaminan, yaitu lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Jamkrindo Jamin Kredit Briguna BRI

"Sebagai alat analisis kelayakan usaha UMKM, UMKM Layak ini memadukan data dan informasi usaha, karakter melalui psikometrik, serta rekam jejak kredit/pembiayaan UMKM. Analisis menyeluruh ini diharapkan tidak ada lagi informasi asimetris antara UMKM dengan lembaga keuangan," ujar Randi Anto dalam keterangan yang diterima Jumat (15/3/2019).

Lebih lanjut Randi mengatakan, pada hari ini, Perum Jamkrindo telah melaksanakan sosialisasi di Semarang dengan menggandeng asosiasi pendamping UMKM, yakni Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) agar semakin banyak UMKM mendapat informasi mengenai terobosan Perum Jamkrindo di bidang penjaminan kredit ini.

"Semakin banyak UMKM yang dapat menikmati layanan UMKM Layak, makin meningkat akses finansial bagi UMKM. Ini akan berperan dalam pemerataan perekonomian nasional," ujarnya.

Kepala Divisi Manajemen Risiko dan PUKM Perum Jamkrindo Ceriandri Widuri menambahkan, ada ratusan UMKM yang hadir untuk mengikuti sosialisasi UMKM Layak. Selain memperoleh akses terhadap pembiayaan, dengan terdaftar dalam UMKM Layak, UMKM bisa memperoleh pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Perum Jamkrindo.

"Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba. Rencananya kami akan menyosialisasikan terlebih dahulu di empat wilayah dengan target 1.000 UMKM terdata di aplikasi dan dapat diajukan untuk memperoleh pembiayaan dari perbankan," ujar Ceriandri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: