Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duka Selandia Baru Dirasakan Hingga ke Negeri China

Duka Selandia Baru Dirasakan Hingga ke Negeri China Kredit Foto: Lintao Zhang/Pool via Reuters
Warta Ekonomi, Beijing -

Duka yang dirasakan masyarakat Selandia Baru pascaserangan penembakan di Selandia baru juga terasa hingga ke negeri China. Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan belasungkawa terhadap para korban penembakan di Selandia Baru melalui pesan yang dikirimkan kepada Gubernur Jenderal Patsy Reddy.

Dalam pesannya itu, Xi menunjukkan rasa keprihatinannya atas insiden yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Selandia Baru itu menjelang salat Jumat (15/03/2019) kemarin.

Atas nama pemerintah dan rakyat China, Xi menyatakan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Selandia Baru, demikian media resmi China melaporkan, Sabtu (16/03/2019).

Baca Juga: Solidaritas Jakarta Untuk Tragedi Penembakan di Selandia Baru

Perdana Menteri China, Li Keqiang, juga mengirimkan pesan yang sama kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.

Puluhan orang yang hendak menunaikan salat Jumat tewas diberondong peluru di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.

Baca Juga: Stop di Kamu, Jangan Viralkan Konten Aksi Penembakan Selandia Baru

Komisaris polisi setempat menyebutkan jumlah korban meninggal akibat penembakan di dua masjid di Christchurch sebanyak 49 dan seorang lelaki dari empat orang yang ditangkap telah didakwa melakukan pembunuhan.

Sebanyak 41 orang meninggal di Masjid An-Nur, tujuh di Masjid Linwood, dan seorang lagi di Rumah Sakit Umum Christchurch.

Dari enam warga negara Indonesia yang diketahui berada di Masjid An-Nur pada saat kejadian, lima di antaranya telah melaporkan ke Kedutaan Besar RI di Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Sementara itu, satu WNI bernama Muhammad Abdul Hamid masih belum diketahui keberadaannya.

Dari Masjid Linwood, KBRI Wellington menerima laporan bahwa terdapat dua WNI yang merupakan ayah dan anak menjadi korban penembakan. Kondisi sang ayah, Zulfirmansyah, masih kritis dan dirawat di ICU RS Christchurch, sedangkan kondisi anaknya mulai membaik. 

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: