Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nonsetop, PGN Layani Pelanggan Gaslink 24 Jam

Nonsetop, PGN Layani Pelanggan Gaslink 24 Jam Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Batam -

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Gagas Energi Indonesia memberikan pelayanan selama 24 jam setiap hari kepada pelanggan Gaslink, yang membutuhkan pengisian Compressed Natural Gas (CNG).

"Kami memberikan pelayanan 24 jam. Bahkan bila pelanggan meminta mengisi pukul 24.00 WIB tengah malam, kami isi," kata Area Head PT Gagas energi Indonesia, Tria Siswandi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/3/2019).

Gaslink merupakan layanan PGN melalui anak perusahaannya untuk pelanggan yang berlokasi di tempat belum terjangkau jaringan pipa distribusi gas bumi. Gaslink adalah produk CNG yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) atau Gaslink Truck.

Penyediaan Gaslink menggunakan cradle yang diinstal di lokasi pelanggan komersial dan industri dengan kapasitas tertentu. Bila volume gas habis, maka pelanggan bisa langsung menghubungi PT Gagas untuk segera diisi setiap saat.

"Selama gas PGN masih mengalir, kami akan memasok pelanggan kami," kata dia.

Baca Juga: Akuisisi Pertagas oleh PGN 100% Beres!

General Manager Haris Resort Waterfront Batam, Mufrani membenarkan pelayanan 24 jam yang diberikan PT Gagas.

Ia mengatakan, hotelnya mengisi cradle CNG setiap hari karena kapasitas yang masih kecil. Setiap gas habis, Gagas selalu siap mengisi sehingga resor berbintang itu tidak pernah kehabisan energi.

Dalam penyediaan energi, kata dia, kontinuitas pasokan menjadi satu pertimbangan utama. Karenanya jaminan dari PT Gagas membuat perusahaannya mantap beralih menggunakan gas PGN.

"Pertimbangannya, kontinuitas pasokan bisa terjaga dengan baik. Selain itu, pertimbangan keamanan. Kami melihat dari mulai instalasi, kondisi fisik peralatan, bagaimana gagas melakukan pelatihan, semuanya aman. Penggunaan Gaslink juga terbukti lebih hemat sekitar 20% dari LPG," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: