Sandi Beri Narasi Nilai Ekonomis dari Kebudayaan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Sandiaga Uno menegaskan akan menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan pembangunan manusia dan kebudayaan.

Baca Juga: Debat Ketiga, Ma'ruf Bilang Orang Tua Tak Perlu Khawatir Masa Depan Anaknya

Dia menambahkan Prabowo-Sandi untuk membangun kebudayaan bukan hanya masalah anggaran dan infrastruktur, tapi juga partisipasi aktif dari masyarakat.

"Jangan semua menjadi tugas pemerintah. Tapi saya yakin kalau kita bicara soal budaya banyak sekali yang ingin membantu," kata Sandi di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Kader Partai Amanat Nasional itu menambahkan perlu pelibatan dari dunia usaha, akademisi dan organisasi masyarakat agar budaya menjadi prioritas utama pembangunan. Dia mengatakan, anggaran dan infrastruktur memang masih kurang untuk kebudayaan tapi kemitraan menjadi solusi. 

Sementara dari aspek nilai ekonomis dari kebudayaan, Prabowo-Sandi akan menciptakan peluang ekonomi berbasis kebudayaan yang akan menciptakan begitu banyak lapangan pekerjaan, terkait ekonomi kreatif.

"Di bawah Prabowo Sandi akan kita tingkatkan bukan hanya anggarannya tapi juga wewenangnya untuk mengkolaborasi semua kekuatan yang kita miliki," katanya.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, budaya kita juga tercermin dalam potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia.

"Di bawah Prabowo-Sandi bukan hanya bisa melestarikan budaya tapi juga bisa menciptakan letupan-letupan ekonomi yang akan membuka lapangan kerja untuk anak-anak muda kita," ujar Sandiaga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres putaran ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya.