Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Sentuh Inovasi Pendanaan Riset, Debat Cawapres Dinilai Normatif

Tak Sentuh Inovasi Pendanaan Riset, Debat Cawapres Dinilai Normatif Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno belum menyampaikan terobosan kebijakan yang substansial terkait pengembangan riset dan teknologi.

Baca Juga: Sandiaga Klaim 200 Hari Mampu Tuntaskan Defisit BPJS Kesehatan, Beneran?

"Kedua cawapres masih bicara pada tataran normatif, belum terlihat terobosan kebijakan yang substansial dan signifikan," katanya di Jakarta, Minggu malam (17/3/2019).

Menurutnya, idealnya cawapres menyampaikan kebijakan untuk empat hal, yakni pertama, membentuk komisi pendanaan riset yang independen sehingga penggunaan dana riset akan lebih baik dan efektif.

Kedua, mendorong pertumbuhan industri nasional bernilai tambah tinggi sehingga kegiatan penelitian dan pengembangan industri akan tumbuh pesat karena di negara maju kegiatan penelitian dan pengembangan 80 persen oleh sektor swasta.

Ketiga, kebijakan pemberian insentif untuk industri nasional melakukan penelitian dan pengembangan secara intensif sehingga akan menaikkan anggaran riset. Keempat, pemerintah fokus kepada riset dasar.

Satryo mengatakan riset dasar sangat penting dan harus didanai oleh negara, karena riset untuk industri hanya bisa berkembang jika riset dasarnya kuat, sementara riset untuk industri sebaiknya didanai sektor swasta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: