Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Robot Tak Punya Empati, Akankah Gantikan Dokter?

Robot Tak Punya Empati, Akankah Gantikan Dokter? Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Implementasi artificial intelligence (AI) di dunia kesehatan, salah satunya menciptakan aplikasi konsultasi kesehatan. ADA Health, sebuah platform asal Inggris telah sepenuhnya dijalankan oleh robot. Artinya, tidak ada lagi peran seorang dokter dalam menjawab pertanyaan pasien. Apakah AI dalam hal ini benar-benar telah menggantikan fungsi dokter?

Jonathan Sudharta, CEO Halodoc, mengatakan, dalam kesehatan ada filosofi penting, yakni human touch dan fully robot. Dalam hal ini, Jonathan mengaku lebih percaya bahwa kesehatan masih butuh sentuhan manusia. Memang dalam aplikasi Halodoc konsultasi dilakukan melalui platform, tapi benar-benar ditangani oleh dokter. Robot hanya menanyakan hal-hal yang sudah diinput sebagai data, tapi manusia memiliki empati untuk menanyakan variabel-variabel lain. "Bagian empati itu yang tidak bisa digantikan," ujar Jonathan.

Jonathan mencontohkan, seorang pasien yang mengalami flu atau batuk ketika berkonsultasi dengan AI hanya akan ditanyakan tentang gejala-gejala yang dialami, kemudian akan diberikan obat yang sesuai. Namun, ketika berkonsultasi dengan dokter, akan ditanyakan pula kronologi sebelum seseorang terkena penyakit yang dialami sehingga diagnosis yang dilakukan lebih tepat.

Baca Juga: Begini Manfaat AI dalam Dunia Kesehatan

Penggunaan AI di Halodoc sendiri, lanjut Jonathan, untuk menjaga kualitas konsultasi yang terjadi antara pasien dan dokter. Dengan AI, platform Halodoc akan mengetahui apakah pertanyaan dokter cukup dalam atau tidak, benar atau salah, secara etika sopan atau tidak, dan jawabannya nyambung atau tidak. Dengan demikian, AI akan meningkatkan kualitas dari konsultasi.

Jika semua pakar kesehatan menerapkan filosofi human touch, perkembangan AI tidak akan bisa menggantikan peran seorang dokter. Namun, penggunaan AI akan membuat dokter dan praktisi kesehatan dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: