Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Lebih Visioner Dibanding Sandiaga, Benarkah?

Ma'ruf Amin Lebih Visioner Dibanding Sandiaga, Benarkah? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut penampilan cawapres nomor urut 01 di panggung debat semalam, mengejutkan. Karena itu Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, membandingkan Ma'ruf dengan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno.

"Dengan tampilan debat tersebut rakyat melihat bahwa boleh jadi Sandiaga Uno lebih muda, namun KH Ma'ruf Amin jauh lebih visioner, program konkret, dan menjawab kebutuhan," ujarnya di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Menurut Hasto, Ma'ruf mencontohkan kematangan berpikir yang seharusnya dimiliki seorang pemimpin. Pengalaman Ma'ruf membedakannya dengan Sandiaga.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Keluarkan Jurus Tiga Kartu, Sandiaga Lawan dengan Ini

"Keseluruhan tampilan debat akhirnya membawa diferensiasi Kiai Ma'ruf sebagai sosok berpengalaman dan penuh dengan kebijaksanaan. Sebaliknya Sandi tampil dalam kemudaan secara fisik, namun gagal mengelaborasi visi misi," jelasnya.

Ia mencontohkan sejumlah kejutan Ma'ruf saat debat. Dimana Ma'ruf mampu memberikan solusi konkret bagi persoalan di dunia pendidikan dan tenaga kerja. Pemahaman terhadap pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja yang dimulai dari pendidikan, pelatihan, kerjasama dan kolaborasi, dan juga pentingnya meluruskan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan paradigma baru.

Baca Juga: Cegah Stunting, Program Ma'ruf Amin 'Cerdas'

"Untuk menarik kemaslahatan dan menolak kerusakan benar-benar menyentuh hati kara pekerja Indonesia baik di dalam maupun luar negeri," imbuhnya.

Begitu juga soal kebudayaan, visi Ma'ruf yang meninginkan Indonesia punya gedung opera. "Pemahaman terhadap pentingnya opera house, pemahaman budaya digital, namun saat bersamaan berakar pada kebudayaan bangsa, menunjukkan Kiai Ma'ruf mampu melampaui ekspektasi banyak orang," tutupnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: