Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OYO Terus Kepakkan Sayap, Kini Giliran Akuisisi Siapa?

OYO Terus Kepakkan Sayap, Kini Giliran Akuisisi Siapa? Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

OYO terus melebarkan sayapnya di beberapa negara. Saat ini giliran startup co-working yang berbasis di Delhi, Innov8, untuk mereka akuisisi.

Rumor ini telah beredar cukup lama, tetapi dari kedua belah pihak tak ada satu pun yang angkat bicara. Hingga berita kepastian tesebut ramai dibicarakan, melansir dari Entrepreneur (18/3/2019), startup unicorn itu mengiyakan bahwa ia mengakuisisi Innov8, sebesar INR 220 crore atau sekitar Rp2 miliaran.

Baca Juga: OYO dan RedDoorz Adu Kuat Berebut Bisnis Hotel di Indonesia

Kesepakatan akuisisi antara OYO dan Innov8 adalah contoh bagaimana dua perusahaan yang mampu sukses dengan langkah mereka sendiri sekarang telah bersama-sama memberikan dunia bisnis sesuatu yang lebih baik. Seharusnya berbagai kabar baik datang menyelimuti dunia bisnis setelah kabar akuisisi ini.

Innov8 didirikan oleh dokter yang beralih profesi menjadi wirausaha, dr Ritesh Malik. Innov8 didirikan pada 2015 dan didukung oleh Y-Combinator memulai perjalanannya di salah satu tempat tertua dan tempat warisan Delhi, Connaught Place. Innov8 memiliki lebih dari 350 karyawan dan berlokasi di lebih dari 4 kota dengan 13 pusat.

Baca Juga: Pertumbuhan Jaringan Hotel OYO Tercepat di Dunia

Masih berdasarkan informasi dari Entrepreneur, OYO kabarnya juga meluncurkan dua merek co-working lainnya, Workflo dan PowerStation. Selanjutnya, Innov8 akan ditempatkan di tempat ketiga.

Sekarang OYO juga dapat memberikan kompetisi yang sesuai untuk raksasa besar yang bekerja sama di negara ini termasuk WeWork, 91springboard, dll. Selain itu, keputusan ini juga akan memberi OYO kesempatan untuk debut ke co-working space.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: