Jika Ma'ruf Amin atau Sandiaga Terpilih Pendidikan Berkualitas Takkan Terwujud, Ini Alasannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai keberpihakan cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno dalam urusan pendidikan belum tampak.

Ketua Dewan Pengawas FSGI, Retno Listyarti, mengatakan hingga sesi akhir debat cawapres semalam, perkara pendidikan tampaknya belum menjadi prioritas kedua kubu.

"Saya belum menemukan pandangan baru yang membuat bahwa pendidikan berkualitas akan terwujud ketika salah satu kubu berkuasa," ujarnya di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Baca Juga: Sandiaga Mau Hapus Ujian Nasional, Jawaban KPAI Bikin 'Melek'

Ia merasa Ma'ruf dan Sandi tak berbicara dengan gamblang tentang peningkatan kualitas pendidikan. Padahal salah satu cara peningkatan kualitas pendidikan adalah meningkatkan kualitas guru.

"Guru yang berkualitas akan membuat siswanya berkualitas. Siswa dan guru yang berkualitas akan membuat sekolah itu berkualitas. Sekolah-sekolah yang berkualitas akan membuat kualitas pendidikan di daerah itu juga berkualitas," terangnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Lebih Visioner Dibanding Sandiaga, Benarkah?

Ia menjelaskan, peningkatan kualitas guru bisa dilakukan dengan pelatihan-pelatihan yang sistemik, masif dan berkelanjutan. Karena itu menyayangkan para cawapres masih berkutat dengan kesejahteraan guru dan status guru honorer K2.