Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tahun Berturut-turut, Indonesia Pertahankan Predikat Utang BBB

3 Tahun Berturut-turut, Indonesia Pertahankan Predikat Utang BBB Kredit Foto: Unsplash/Sharon McCutcheon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga pemeringkat utang Fitch mengumumkan, peringkat utang (rating) Indonesia tetap berada di posisi BBB dengan outlook stable pada 14 Maret 2019. Peringkat utang Indonesia masuk dalam kategori investment grade sejak 2011 dan meningkat ke peringkat BBB pada Desember 2017.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Nufransa Wira Sakti mengatakan bahwa mengutip laporan Fitch, faktor pendorong tercapainya peringkat tersebut ialah tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Beban utang Indonesia dibandingkan dengan negara peers dinilai lebih aman dan sektor keuangan domestik berada dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Waduh, ULN RI Meningkat US$5,5 Miliar di Januari 2019

"Pertumbuhan PDB Indonesia dinilai jauh lebih baik dibandingkan negara-negara setara (peers). Fitch meyakini permintaan domestik dan investasi akan terus mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Selasa (19/3/2019).

Menurut Fitch, Indonesia mempunyai potensi positif dari pengalihan tujuan investasi seiring kondisi perekonomian global dan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Fitch menilai fundamental Sovereign Credit Indonesia akan tetap kokoh karena pergerakan nilai tukar stabil dan cadangan devisa tetap terjaga.

Baca Juga: Tommy Soeharto Ungkit-Ungkit Utang Indonesia, Katanya

Pemerintah dinilai menjalankan kebijakan fiskal yang baik dan tepat sehingga fiskal Indonesia sehat, yang ditandai dengan penurunan defisit APBN dari 2,51% pada 2017 menjadi 1,76% pada 2018. Penurunan defisit APBN ini didorong oleh perbaikan penerimaan perpajakan dan peningkatan kualitas belanja. Kebijakan fiskal yang prudent juga ditunjukkan dengan utang yang rendah dengan rasio 29,8% terhadap PDB pada 2018. Selanjutnya, Fitch meyakini rasio utang pemerintah tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan serta defisit APBN terjaga di level rendah.

"Peringkat utang Indonesia di posisi BBB dengan outlook stable menunjukkan perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah pelemahan ekonomi global. Reformasi struktural dan fiskal pemerintah merupakan upaya menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Indonesia masih dipercaya tetap kuat oleh dunia internasional di tengah tekanan pelemahan ekonomi global," tandas Nufransa.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: