Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Sindir Jokowi Lagi, Sebut 'Negeri Kartu'

Sandiaga Sindir Jokowi Lagi, Sebut 'Negeri Kartu' Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Malang -

Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengkritisi kebijakan capres petahana Joko Widodo, bahkan menyebut dengan istilah ’negeri kartu’.

Sandi menyinggung tentang banyaknya layanan dari pemerintah yang membutuhkan banyak kartu dan dianggapnya sebagai suatu hal yang ribet dan boros.

"Kita tidak ingin membebani masyarakat dengan tambahan-tambahan kartu baru," ujarnya di Malang, Senin (18/3/2019) malam.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Optimis Menang di Madura, Prabowo Kalah?

Menurutnya, jika nanti Prabowo bersama dirinya terpilih pihaknya akan berusaha meringankan beban masyarakat tersebut.

"Kita ingin justru meringankan. Cukup satu kartu untuk semua layanan sosial dari pemerintah," imbuhnya.

Sebenarnya, lanjut Sandi, semua layanan itu bisa terakomodir dengan menggunakan satu kartu yakni mencakupi layanan pendidikan, kesehatan, dan juga lapangan kerja.

Baca Juga: Sandiaga: Tenang, Saya Tidak Takut

"Cukup dengan KTP elektronik yang ada di dompet kita. Kita tidak ingin membebani negara dengan banyak hutang," katanya.

"Kita sosialisasi KTP elektronik sebagai integrator dari seluruh layanan sosial. Karena sudah memiliki chip untuk big data," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Survei Jokowi Masih Unggul, Nyali Sandiaga jadi Ciut?

Dengam begitu, pihaknya juga beralasan bahwa nantinya bisa meminimalisir beban biaya dari birokrasi untuk mengurus kartu-kartu tersebut.

"Sehingga tidak menambah birokrasi, membebani pemerintah ke depan. Itu yang menjadi intisari pertemuan hari ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: