Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Sandi, Orang Ini Rela Nonaktif dari Golkar

Demi Sandi, Orang Ini Rela Nonaktif dari Golkar Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Golkar Erwin Aksa angkat suara terkait kabar dirinya yang memberikan dukungan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Pasalnya, seperti diketahui, Partai Golkar, memberikan dukungan pada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya, Pilpres merupakan proses politik konstitusional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Sambungnya, ia mengatakan Setiap warga negara berhak untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden sesuai dengan pilihan hati nuraninya dan hak tersebut dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.

"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa dukungan pada pasangan 02 adalah pilihan pribadi. Sambungnya, ia menjamin tidak akan menggunakan atribut dan mengatasnamakan Golkar dalam mendukung Prabowo-Sandi.

Selain itu, ia mengatakan perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam alam demokrasi. Perbedaan ini harus disikapi secara bijak dan tidak perlu dipandang negatif. Bahkan masyarakat harus diberi pemahaman yang baik bahwa perbedaan bukanlah permusuhan. Perbedaan menjadikan bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih dewasa.

Tambah keponakan Wapres Jusuf Kalla ini, mengatakan Sandiaga Uno merupakan sahabatnya, dan bersama mereka adalah mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Erwin dan Sandi memiliki ikatan emosional yang tidak bisa dilupakan begitu saja hanya karena gelaran Pilpres 2019.

Baca Juga: Koleksi Jokowi Dilelang, TKN Kehabisan Dana?

"Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali dan Sandi yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda. Nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk karena nilai-nilai persahabatan adalah modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Sandiaga Sindir Jokowi Lagi, Sebut 'Negeri Kartu'

Meski begitu, Erwin sadar dan memahami konsekuensi dari partai karena tidak sejalan dengan partai yang mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun, Erwin berkilah, langkah yang ia ambil bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan dengan Sandiaga Uno. 

"Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan Nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai," tukasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: