Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Minta Maaf, TKN Tetap Seret Tirto.id ke Jalur Hukum

Sudah Minta Maaf, TKN Tetap Seret Tirto.id ke Jalur Hukum Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin siap melaporkan media online Tirto.id ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait penyebaran meme berisi fitnah dan hokas ucapan Ma’ruf Amin pada saat debat cawapres ketiga, Minggu (17/3/2019).

Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Mabes Polri untuk menindaklanjuti meme kontroversial yang dalam waktu dekat akan dilaporkan.

“Kami akan mempertimbangkan ke Bareskrim karena  ini kami anggap perbuatan yang keji dan fitnah. Saya telah berkoordinasi dengan pihak Siber Bareskrim,” kata Irfan di Kantor Pusat Dewan Pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Baca Juga: Unggah Meme Hoaks, TKN Resmi Laporkan Tirto.id ke Dewan Pers

Selain ke Bareskrim Polri, lanjut irfan pihaknya juga telah resmi mengadukan Tirto.id ke Dewan Pers. Irfan datang ke Kantor Pusat Dewan Pers pada Selasa (19/3/2019) membawa barang bukti meme yang  menjadi kontroversial itu.

Ia mengatakan Tirto.id telah membuat meme yang menyesatkan seolah-olah Kiai Ma’ruf Amin dalam debat pernyataan di debat cawapres mau melegalisasi perzinahan. Padahal dalam pernyataan penutupnya di debat tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu mengatakan tidak akan melegalkan perzinahan, melarang azan, dan menghapus pelajaran agama.

“Orang bisa membacanya seolah-olah ini pernyataan Kiai Ma’ruf Amin yang mau melegalkan zinah,” tegas dia.

Irfan mengatakan kendati Tirto.id telah mengoreksi dan meminta maaf atas publikasi hoaks tersebut, namun proses hukum akan tetap ditempuh TKN.

“Apakah dalam perbuatan pidana, permohonan maaf itu menghilangkan perbuatan pidana,” ujarnya.

Sebelumnya Pemimpin Redaksi Tirto.id Atmaji Sapto Anggoro mengakui bahwa meme yang beredar terkait dengan debat cawapres yang beredar di  di media sosial twitter sebagai kesalahan fatal dari medianya. Untuk itu dirinya meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa di rugikan meme tersebut.

Sapto menjelaskan bahwa kesalahan pada meme tersebut terjadi karena kesalahan teknis dari aplikasi yang digunakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: