Partai Republik Klaim Blockchain Bakal Buat Pemerintahan AS Lebih Efisien

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai penyokong Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meyakini pemanfaatan teknologi blockchain bakal membuat Kongres AS bekerja lebih efisien dan transparan. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Fraksi Minoritas di Dewan Perwakilan AS asal Partai Republik, Kevin McCarthy, sebagaimana dilansir oleh Cointelegraph, beberapa waktu lalu.

Kepada Komite Pemilihan untuk Modernisasi Kongres, Selasa (12/3/2019) lalu, McCarthy menyatakan teknologi blockchain telah mengubah paradigma keamanan di dunia keuangan.

"Blockchain sedang mengubah dan merevolusi keamanan di industri keuangan. Kenapa kita masih menunggu dan tidak melembagakan blockchain kita sendiri, untuk dapat memeriksa bukan hanya teknologi namun juga transparansi proses legislasi kita sendiri?" ujar McCarthy, dalam pernyataannya.

Baca Juga: Australia Luncurkan Strategi dan Roadmap Nasional untuk Blockchain

Selain itu McCarthy juga menyarankan agar Kongres menggunakan "teknologi abad ke-21" untuk membuat pemerintah lebih ramah, namun pada saat yang sama lebih bertanggung jawab.

"Kami memiliki kesempatan untuk mengambil jendela ini untuk membuat tempat ini lebih efektif, efisien dan paling penting, lebih bertanggung jawab," tutur McCarthy.

Dalam profilnya, McCarthy tercatat telah menjadi anggota Dewan Perwakilan AS sejak tahun 2007, mulai menjabat sebagai Ketua Fraksi Mayoritas DPR dari tahun 2014 hingga 2019, dan lalu menjadi Pemimpin Fraksi Minoritas DPR Sejak Januari 2019.

Komite Pemilihan untuk Modernisasi KOngres sendiri didirikan selama KOngres 116 pada awal 2019. Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Derek Kilmer ditunjuk sebagai Pimpinan Komite, yang bertugas membentuk rekomendasi untuk memodernisasi cabang legislatif.