Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ooredoo Group Luncurkan Blockchain Initiative

Ooredoo Group Luncurkan Blockchain Initiative Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa telekomunikasi dunia asal Qatar, Ooredoo Group, baru saja meluncurkan Blockchain Inisiative dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, baik private company, perusahaan publik, dan juga dari kalangan akademisi. Hal ini dilaporkan oleh media lokal berbahasa Inggris, The Peninsular Qatar, sebagaimana dikutip oleh Cointelegraph, Minggu (18/3/2019) lalu.

CEO Ooredoo Group, Sheikh Saud bin Nasser Al Thani, dalam artikel tersebut menyatakan blockchain akan dapat membantu perusahaan dalam menghadirkan model bisnis digital baru dan juga pendapatan dalam lima tahun ke depan.

Menurut Sheikh Saud, blockchain memberinya kemungkinan untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepercayaan dalam perusahaan sembari memungkinkan pembayaran digital yang aman. Penggunaan kontrak pintar untuk kepemilikan, akta dan manajemen fasilitas, pelacakan produk dan penyelesaian lintas batas bank disebut sebagai beberapa opsi aplikasi yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Disebutkan juga bahwa Ooredoo berambisi untuk menggabungkan blockchain dengan infrastruktur 5G, cloud, dan Internet of Things, meski tidak dijelaskan dengan lebih detil terkait cara mewujudkan ambisi tersebut.

Baca Juga: Indosat: Ekspansi Jaringan 4G ke Luar Jawa Sesuai Jadwal

Data CrunchBase mengungkapkan bahwa Ooredoo Group merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia dengan pendapatan tahunan mencapai $8,2 miliar. Seperti halnya dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, perusahaan telekomunikasi multinasional terbesar Spanyol, Telefonica, juga telah bermitra dengan Microsoft untuk memperluas inovasi digitalnya menggunakan blockchain dan kecerdasan buatan.

Raksasa internasional lain, perusahaan terbesar kesepuluh di dunia dan raksasa asuransi Cina Ping An, baru-baru ini juga telah bermitra dengan startup intelijen buatan terdesentralisasi berbasis-deseterisasi Ethereum (ETH) SingularityNET.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: