Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdana Masuk Bursa, Saham COCO Melejit 69,7%

Perdana Masuk Bursa, Saham COCO Melejit 69,7% Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham COCO yang menjadi emiten ke-7 di tahun 2019 ini pun langsung melonjak 138 poin atau 69,7% dari harga pembukaan awal 198 poin hingga menyentuh titik atas autorejection. Saham perusahaan pengelolah biji coklat fermentasi ini saat perdana masuk bursa ditransaksikan sebanyak 5 kali frekuensi dengan 9 lot dengan nilai mencapai Rp302.400.

 

Hal tersebut seiring dengan penguatan indeks sektor konsumer sebesar 0,25 persen ke posisi 2.668 dan IHSG pun sedang berbalik arah ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini. 

 

"Dengan menjadi perusahaan terbuka, kami berharap dukungan dari pelanggan, pemasok, perbankan, investor dan masyarakat, sehingga bisa menjakan kami perusahaan cocoa dan cokelat berkelas dunia," katanya, di Jakarta, Rabu (20/3/2019). 

 

Baca Juga: Schoko Siap Bertengger di Papan Perdagangan Bursa

 

Pada saat masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan melepas sebanyak 168 juta saham atau 33,07% dari saham disetor dan ditempatkan dalam perseroan. 

 

Perseroan membanderol harga sahamnya sebesar Rp198 per saham. Alhasil. perusahaan dengan merek dagang Schoko ini diperkirakan bakal mengantongi dana segar sebesar Rp33,26 miliar dari IPO. 

 

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Schoko, Reinald Siswanto, mengatakan bahwa dana IPO akan dimanfaatkan untuk mewujudkan rencana jangka panjang perseroan. DImana sekitar 61,16% dana IPO untuk pembayaran uang muka pembelian mesin-mesin produksi, 23,3% untuk pembelian tanah, sisanya, sebesar 15,81% untuk uang muka pembangunan pabrik.

 

Baca Juga: Produksi Coklat, Schoko Incar Laba Rp3 M

 

Pada IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Selama masa penawaran umum 11-13 Maret 2019, saham COCO mengalami  

oversubscribed sebanyak 9,66 kali dari total IPO atau setara dengan 866,54 kali dari penawaran umum.

 

 

Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 56 juta Waran Seri I dengan kode perdagangan COCO-W yang menyertai saham baru Perseroan atau setara dengan 16,47% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: