Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google Kenalkan Stadia, Layanan Cloud Gaming Besutannya

Google Kenalkan Stadia, Layanan Cloud Gaming Besutannya Kredit Foto: Entrepreneur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan cloud gaming Google, Stadia, rencananya akan diluncurkan akhir tahun ini dan mendukung stream game 4K.

“Stadia akan berjalan pada chip khusus dari AMD, yang memiliki kekuatan komputasi gabungan dari Sony Playstation 4 dan Xbox One,” menurut Google berdasarkan lansiran dari Entrepreneur (20/3).

Hal ini akan memungkinkan pusat data Google di seluruh dunia untuk melakukan streaming konten game 4K pada 60 frame per detik, dengan HDR dan surround sound di semua perangkat keras, termasuk smartphone, tablet, TV berkemampuan Chromecast, atau PC.

Baca Juga: Google Tinjau Ulang Bisnis Perangkat Kerasnya

Untuk memanfaatkannya, Anda hanya perlu mengakses ke browser Chrome dan koneksi internet yang mantap. Rencananya, di masa depan Stadia juga akan mengalirkan game pada  resolusi 8K dan pada 120 frame per detik.

Dalam peluncuran layanan cloud gaming Google ini bertujuan untuk menjadikan YouTube sebagai pusat perhatian untuk mengakses dan berbagi konten tentang streaming game. Misalnya, pengembang game akan dapat memposting tautan ke permainan di video YouTube; mereka yang mengklik akan dapat segera memainkan game di browser Chrome.

"Stadia adalah tentang menghilangkan hambatan bagi pemain untuk mendapatkan konten dan momen favorit mereka," kata Google VP, Phil Harrison, "dengan Stadia, tautan apa pun bisa menjadi akses ke permainan."

Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan, Snap Akan Luncurkan Platform Game Bulan Depan

Namun, sejauh ini Google belum mengumumkan tanggal atau harga peluncuran terkait Stadia. Google hanya memberikan gambaran seperti apa pengontrol game tersebut  yang berbentuk seperti joystick biasa, namun dilengkapi dua tombol tambahan.

Alat pengontrol itu bisa terhubung ke Wi-Fi dan dua tombol tambahannya itu pun bermanfaat bagi Anda. Tombol yang satu memungkinkan Anda membagikan sesi permainan Anda ke YouTube dan yang satunya lagi guna meminta saran Google Assistant.

Google tidak akan sendirian di ruang cloud gaming ini. Microsoft pun akan terjun, selain itu ada pula Nvidia, Sony, dan Valve’s Steam. Namun, seberapa banyak pun perusahaan lain yang turut terjun, Google pasti akan tetap menarik perhatian pengembang game, yang ingin menjangkau audiens yang berpotensi lebih luas.

Kabarnya, Stadia akan diluncurkan pertama kali di AS, Inggris, Kanada, dan Eropa. Google akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang layanan cloud gaming di musim panas ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: