Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Doyan Makan Tapi Mager? Yuk Coba Aplikasi Ini

Doyan Makan Tapi Mager? Yuk Coba Aplikasi Ini Kredit Foto: Unsplash/Eaters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat malas keluar rumah untuk cari makan saat ini sudah ada layanan pesan makanan dengan mudah melalui Go-Food atau Grab Food. Salah satu fitur dari aplikasi yang biasa untuk mencari ojek ini juga menawarkan layanan pesan makanan dimana si driver sebagai pengantarnya. Namun selain dua aplikasi tersebut ternyata ada beberapa aplikasi lain yang layak untuk dijajal.

1. Klik-Eat

Klik-Eat mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra restoran. Berbeda dengan Go-Food dan Grab Food, restoran ini menawarkan makanan populer versi Klik-Eat, seperti masakan Indonesia, masakah India, masakah Chinese, masakah Western, Masakan Jepang dan Sushi dan Buble Tea.

Startup ini juga secara khusus bekerja sama dengan beberapa restauran seperti Kafe Betawi, Eat Burger, Bakmi Naga, Milka, dan Pancious. Sayangnya startup yang tahun 206 diakuisisi oleh perusahaan Jepang ini baru beroperasi di Jakarta dan Cikarang.

Baca Juga: Tips dari Pakar Kuliner Ini Bisa Dicoba Biar Bisnis Makin Moncer

2. Raja Makan

Raja Makan beroperasi di Jakarta dan Surabaya. Sejak dilucurkan pada Mei 2014, Raja Makan telah bekerja sama dengan lebih dari 150 restoran untuk melayani pelanggannya. Selain menghadirkan pelayanannya melalui aplikasi, Raja Makan juga dapat diakses melalui desktop.

3. Kulineran

Saat jalan-jalan ke Kota Jogja, barangkali kita bingung untuk mencari makanan khas di mana. Tapi dengan aplikasi Kulineran, selain dapat menemukan makanan dimaksud, juga dapat mengantarkannya. Aplikasi ini ini diluncurkan sejak 2014, saat ini mengklaim telah memiliki sekitar 105 restoran dengan 4.106 menu makanan. Uniknya selain dapat diakses melalui aplikasi mobile dan dekstop, Kulineran juga hadir di LINE dengan official acount Kulinerancom.

4. HungryDash

HungryDas menjadi aplikasi media sosial khusus penggemar kuliner yang sekaligus merangkap sebagai layanan pengantar makanan. Dengan model penggunaan yang mirip dengan Twitter, HungryDash memenuhi keinginan pelanggan dengan menyajikan tempat makan di sekitar lokasi mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: