Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uber Freight Ekspansi ke Eropa

Uber Freight Ekspansi ke Eropa Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uber Freight, unit bisnis Uber yang baru saja diputar yang membantu pengemudi truk terhubung dengan perusahaan pelayaran, memulai rencana ekspansi globalnya. Perusahaan itu mengatakan, Rabu (21/3) meluncurkan aplikasi di Eropa, dimulai dengan Belanda.

Lior Ron selaku CEO Uber Freight, mengatakan bahwa operator dan pengemudi lokal akan dapat memesan dan memindahkan muatan pertama mereka dengan menggunakan Uber Freight dalam beberapa minggu ke depan. Dan mereka pun berencana untuk memperluas ke lebih banyak negara Eropa tahun ini.

Pasar angkutan Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) memiliki persamaan masalah. Keduanya besar dan tidak efisien.

"Pasar truk Eropa mengalami kekurangan sopir, sehingga ketidakefisienan skala ini mengakibatkan pengirim barang berjuang untuk menemukan pengemudi yang tersedia untuk memindahkan barang-barang mereka,” ungkap Ron melansir dari TechCrunch (21/3).

Baca Juga: Kabarnya, Uber Akan Ajukan IPO Bulan Depan

Baca Juga: Negosiasi dengan SoftBank dkk, Uber Mau Lakukan Apa Tuh?

Ron berpendapat bahwa aplikasi Uber Freight memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan ini di AS, Eropa, dan di tempat lain.

Uber Freight telah meningkatkan usahanya sejak diluncurkan pada Mei 2017, tumbuh dari operasi regional terbatas di Texas ke seluruh benua AS. Perusahaan ini memiliki kantor di San Francisco dan Chicago. Uber Freight telah meluncurkan serangkaian program dan fitur sejak Maret 2018.

Pada bulan Agustus, Uber mengumumkan bahwa mereka akan menjadikan Uber Freight unit terpisah dan lebih dari dua kali lipat investasinya ke dalam bisnis. Sejak saat itu, perusahaan telah mendesain ulang aplikasi, menambahkan fitur navigasi baru yang membuat pencarian, dan pemfilteran lebih mudah untuk disesuaikan dan lebih intuitif, serta fitur-fitur lainnya, termasuk tampilan peta yang diperbarui dan bilah pencarian di bagian atas layar.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: