Bursa Bakal Kedatangan 3 Perusahaan Startup

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembinaan perusahaan startup agar bisa melakukan penawaran umum perdana saham (initial pubilc offering/IPO) melalui IDX Incubator. Pada tahun lalu, BEI mengantarkan satu perusahan startup yang ada di IDX Incubator yakni PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) menjadi perusahaan terbuka. 

 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menargetkan, pada tahun ini akan ada sebanyak 3 perusahaan startup yang ada di IDX incubator untuk IPO. Sayangnya, Ia tidak menyebutkan nama dari ketiga startup yang akan IPO tersebut. 

 

“Di IDX Incubator, kita targetkan tiga startup tercatat di tahun ini. Tahun lalu kan hanya satu,” ucapnya, di Jakarta, Rabu (20/3/2019). 

 

Baca Juga: Bukan 75 Emiten Baru, Tapi Segini Target IPO BEI

 

Menurut Nyoman, Bursa berharap tidak hanya perusahaan yang sudah matang saja yang bisa melakukan IPO, namun perusahaan startup juga. Hingga saat ini, BEI membina sebanyak 69 perusahaan startup yang ada di IDX Incubator. 

 

“Kita ada binaan baru 69 perusahaan. Kita sangat mengharapkan kontribusi bukan hanya dari perusahaan yang mature tapi juga dari startup,” terangnya. 

 

Baca Juga: Hello Unicorn, Masih Niat IPO Gak?

 

BEI, pada tahun ini berharap bisa menambah sebanyak 57 perusahaan baru yang tercatat di papan perdagangan. 

 

Hngga saat ini lanjut Nyoman, Bursa telah mengantongi sebanyak 14 perusahaan yang akan menjual sahamnya ke publik.

 

"Kami sudah bertemu 37 underwriter, tetapi kami simpan dahulu informasinya. Yang sudah di pipeline ada 14 perusahan atau yang sudah ke Bursa," pungkasnya.