Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The New York Times Bersiap Publikasikan Berita Lewat Blockchain?

The New York Times Bersiap Publikasikan Berita Lewat Blockchain? Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik dikejutkan dengan sebuah iklan lowongan pekerjaan yang dipasang oleh The New York Times (TNYT) yang berisikan pencarian individu yang dapat merancang konsep berbasis blockchain untuk sebuah penerbitan berita.

Praktis spekulasi pun berkembang yang menyebutkan bahwa media legendaris yang telah terbit sejak 1851 itu bakal memulai era baru dengan menerbitkan berita-beritanya melalui platform blockchain. Meski lowongan pekerjaan tersebut kini telah ditarik kembali dari peredaran, tak pelak spekulasi tersebut tetap bergulir kencang karena dianggap merupakan sinyal awal dari revolusi besar-besaran yang bakal terjadi di industri media di dunia.

Sebagaimana dilansir oleh Coindesk, masih berdasarkan informasi dari lowongan pekerjaan tadi, sedianya calon karyawan yang bakal direkrut tersebut nantinya akan dipekerjakan di divisi penelitian dan pengembangan perusahaan. Selanjutnya calon karyawan itu akan diberi tanggung jawab penuh untuk menyusun visi proyek dan membawa pemangku kepentingan yang tepat dari organisasi media lainnya. Dengan tuntutan tugas seberat itu, maka yang dibutuhkan adalah pemahaman yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk media dan jurnalisme, pengembangan perangkat lunak, dan juga desain produk.

Baca Juga: Visa Buka Lowongan untuk Posisi Ini, Anda Berminat?

Kecenderungan untuk mulai memanfaatkan teknologi blockchain dalam dapur bisnisnya juga disimpulkan publik dari intensitas dan frekuensi pemberitaan terkait isu-isu blockchain di TNYT yang semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Tren itu sama dengan yang juga terjadi di beberapa outlet berita seperti Bloomberg, CNBC dan Forbes.

Sejauh ini platform Blockchain untuk jurnalisme sudah muncul dalam karya-karya, seperti platform Civil, yang ditujukan kepada jurnalis di seluruh dunia dan ingin mengembalikan kekuatan penerbitan ke tangan mereka.

Basic Attention Token (BAT), di lain pihak, telah mengalihkan perhatian mereka ke arah yang sedikit berbeda. Sebagai gantinya mereka berfokus pada memberi penghargaan terhadap para pembuat konten melalui model pendapatan iklan yang lebih adil, dan memungkinkan pengguna untuk memberi tip pada publikasi favorit mereka. Outlet seperti The Guardian dan The Washington Post telah bergabung dengan daftar penerbit terverifikasi mereka.

Jika New York Times memang akan membawa model berbasis blockchain ke penerbitan berita, hal itu akan memberi investor kepercayaan lebih lanjut bahwa pasar telah mengikuti arah tren yang tengah terjadi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: