Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Go-Jek Berikan Kontribusi Rp44,2 Triliun untuk Perekonomian Indonesia

Mantap! Go-Jek Berikan Kontribusi Rp44,2 Triliun untuk Perekonomian Indonesia Kredit Foto: Reuters/Darren Whiteside
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kontribusi mitra Go-Jek dari empat layanannya yakni Go-Ride, Go-Car, Go-Food, dan Go-Life kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp44,2 triliun. Hal tersebut dikemukakan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), dalam hasil riset terbarunya “Dampak Go-Jek terbadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018".

Dr. Paksi C.K. Walandouw yang merupakan wakil Kepala LD FEB UI mengatakan, menjelaskan, kontrbusi yang semakin besar dari Go-Jek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

"Go-Jek sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan," jelas Paksi dalam pemaparan hasil risetnya di Jakarta, Kamis (21/3/2019)."

Baca Juga: Ribuan Mitra Go-jek Semarakkan Festival Olahraga Mitra Bandung

Dirinya melanjutkan, bila dirinci angka kontribusi mitra Go-Jek terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2018 yaitu Mitra pengemudi Go-Ride menyumbang kontribusi Rp16,5 triliun, Mitra pengemudi Go-Car Rp8,5 triliun, Mitra UMKM Go-Food kontribusinya Rp18 triliun, dan terakhir Mitra Go-Life yang didalamnya terdapat Go-Clean dan Go-Massage memberikan kontribusinya Rp1,2 triliun.

Sebagai tambahan informasi, studi yang serupa pada tahun 2017 juga telah dilakukan dimana kontribusi Go-Jek dari dua mitra (mitra pengemudi roda dua dan UMKM) mencapai Rp15,1 triliun.

"Kontribusi mitra UMKM Go-Food tahun 2018 naik hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2017. Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-Food ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Go-Jek yang digunakan oleh mitra UMKM Go-Food,” kata Paksi.

LD FEB UI merupakan unit kegiatan khusus penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjalankannya tugas akademik pemanfaatan penelitian untuk pengambilan kebijakan berbasis data.

Dan pada akhir tahun 2018 LD FEB UI menjalankannya mengenai dampak sosial ekonomi aolikasi on-demand Go-Jek terhadap perekonomian Indonesia. Riset ini merupakan lanjutan dari survei LD FEB UI di Tahun 2017 yang menggunakan Go-Jek sebagai studi kasus untuk survei industri.

Diketahui, penelitian yang dilakukan LD FEB UI melibatkan 6.732 responden yang terdiri dari mitra Go-Ride, GO-CAR, Go-Food, dan Go-Life yang didalamnya terdapat Go-Clean dan Go-Massage.

Untuk wilayah penilaian ini dilakukan di 9 kota seperti Balikpapan, Bandung, Denpasar, Jabodetabek, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: