Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Karyawan Google Ini Dirikan Startup dan Menjualnya ke Amazon

Mantan Karyawan Google Ini Dirikan Startup dan Menjualnya ke Amazon Kredit Foto: Unsplash/Hunters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jewel Burks Solomon adalah seseorang yang mendirikan perusahaan rintisan (startup) untuk identifikasi komponen industrial, Partpict, pada 2013 lalu. Ia kemudian menjualnya ke Amazon pada 2016 dengan harga yang tidak di-disclose. Bagaimana ia membangun perusahaan, memutuskan untuk menjualnya, bertransisi dari pendiri perusahaan menjadi karyawan seperti kebanyakan orang.

"Saya memulai karir di Google, California, selama beberapa tahun Namun akhirnya memutuskan untuk ke Atlanta agar dekat dengan rumah. Saya mendapat pekerjaan di McMaster-Carr, distributor komponen industrial. Ada ribuan komponen, saya di bagian customer service yang bahkan orang-orang tidak tahu apa nama komponen-kompomen ini atau bagaimana untuk mendeskripsikannya. Saya berpikir harusnya ada cara untuk mengorganisasi semua komponen ini sehingga bisa dengan mudah dicari. Akhirnya saya terinspirasi menggunakan teknologi komputer vision di ponsel pintar dan mendirikan Partpic," kata dia saat diwawancara Inc.com.

Ditambahkan, pada masa awal merintis dan mencari investor untuk Partpic, semua orang menganjurkannya untuk pindah ke Silicon Valley namun ia bersikukuh untuk tinggal di Atlanta. Dan pada akhirnya ia berhasil membangun perusahaannya lebih cepat di sana dengan memanfaatkan talent pool di Georgia Tech.

Awalnya Partpic sempat melakukan pendanaan mandiri, namun akhirnya mendapatkan pendanaan seri seed senilai US$2 juta dan bersiap melakukan pendanaan seri berikutnya namun investor mensyaratkan hal yang tidak ia sukai.

"Saat itu saya cukup khawatir apa perusahaan tumbuh terlalu cepat dan terlalu banyak memberi kendalu ke investor. Pada periode itu, Amazon menghampiri saya dan menyatakan minatnya untuk akuisisi. Pada tahap itu sebetulnya saya tidak berencana menjual perusahaan namun karena penawaran yang menarik, kami memutuskan untuk menjualnya," tambah dia.

Awalnya ia kesulitan beradaptasi dari bekerja untuk diri sendiri kemudian berpindah bekerja untuk perusahaan besar. Senangnya, ia masih bisa melanjutkan beberapa pekerjaan yang ia mulai ketika membangun Partpic. Di luar pekerjaannya di Amazon, ia menjadi investor angelist dan melakukan mentoring ke enterpreneur wanita lainnya. 

"Saya sering bilang ke mereka, kalau bisa, putuskan di awal apakah Anda akan menjual perusahaan atau tidak. Karena saat tiba saatnya perusahaan Anda ditawar, Anda akan sangat siap," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: