Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Prabowo Pilih Sandi, Nggak Nyangka Karena Ini

Alasan Prabowo Pilih Sandi, Nggak Nyangka Karena Ini Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memilih Sandiaga Uno sebagai wakilnya. Hal ini dikatakan Prabowo di depan ribuan pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional (APNAS).

Menurutnya, alasan memilih Sandi lantaran dirinya masih muda. Tak hhanya itu, Prabowo juga mengunakan starategi yang digunakan panglima sebelum menunjuk Sandi.

"Saya dari awal ingin calon wakil saya harus anak muda. Loh, kalau saya 68 tahun, pengganti saya harus lebih muda dari saya, dan dia harus fit, harus kuat, harus sehat. Dia harus pintar. Betul? Dan dia harus lebih pintar dari saya," katanya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Sambungnya, "Anda tahu, itu adalah ilmu seorang panglima. Panglima harus memilih orang-orang yang paling pintar supaya dia tidak terlalu capek berfikir. Dan calon pemimpin nasional harus ganteng. Kalau saya 68 tahun, masih okelah. Jangan bandingkan saya sama Sandi sekarang. Bandingkan 20 tahun yang lalu," imbuhnya.

Lanjutanya, ia mengatakan kriteria lainnya dalam memilih Sandi ialah memiliki pergaulan luas hingga sudah mapan dari segi ekonomi.

Baca Juga: Hah, Indonesia Cuma Kuat Perang Empat Jam? Kata Prabowo 3 Hari

"Selain cerdas, ya kita harus juga perhatikan dunia internasional, dia harus bisa ngomong bahasa Inggrislah. Dan kalau bisa ya sudah mapan begitu, jadi nanti gak akan korupsi. Ya kan,?" terangnya.

Tambahnya, ia menyatakan Sandiaga adalah pilihan yang tepat. "Hal itu terbukti saat masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyambut antusias setiap kunjungan yang dilakukan oleh Sandiaga." tukasnya.

Baca Juga: Karyawan Ini Dipecat Karena Hadiri Deklarasi Jokowi, Sandiaga Bilang Begini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: