Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Pilar Pengusaha Versi Founder Creativepreneur

Tiga Pilar Pengusaha Versi Founder Creativepreneur Kredit Foto: Instagram/putri_tanjung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi pengusaha itu gampang-gampang susah. Terlebih lagi jika harus merintisnya sedari awal. Pengusaha harus siap menjalankan proses yang tak selalu berada di atas, namun juga harus akrab dengan penderitaan ketika berada di bawah.

Salah satu putri konglomerat yang banyak dijadikan role model oleh calon pengusaha milenial saat ini, Putri Indahsari Tanjung, menjelaskan bahwa pengusaha itu harus memiliki tiga pilar penting yang tak bisa lenyap dari diri mereka. Tiga pilar itu adalah kreativitas, inovasi, dan entrepreneurship.

Baca Juga: Putri Tanjung: Sejak Kecil Udah Dapat Tekanan dari Nama Besar Bokap

Dalam sebuah podcast, anak pertama dari Chairul Tanjung itu membandingkan pengusaha dengan Jepang dan Amerika.

“Jepang dulu lebih unggul daripada Amerika karena mereka lebih efisien. Seiring berjalannya waktu, Jepang kalah dengan Amerika, karena apa? Karena Amerika terus berinovasi. Betapa pentingnya sebuah inovasi,” katanya.

Melalui ungkapan itu, Putri mengajak pengusaha untuk terus berinovasi dengan berbagai kreativitas yang mereka miliki. Dengan tujuan agar bisnis mereka tak melempem seiring berjalannya waktu.

“Melihat kompetisi bisnis saat ini yang luar biasa, banyak bisnis baru yang muncul, terlebih lagi di era digital yang terus berkembang cepat, oleh karena itulah skala sebuah bisnis harus terus berinovasi. Menggabungkan kreativitas dan terus mengembangkannya,” ungkap pendiri Creativepreneur itu.

Baca Juga: Dijuluki "Si Anak Singkong", Bos CT Corp Ini Dulu Juga Sempat Hidup Susah

Selain itu, pengusaha pun harus mampu melihat peluang dan bisa menciptakan added value atau nilai tambah dari sebuah service atau goods yang mereka jual.

Ia pun menambahkan, “Kreativitas itu ada berbagai macam. Bisa mulai dari branding, packaging atau menyelesaikan masalah-masalah true creativity.”

Dan pilar yang terakhir adalah entrepreneurship. “Tentu saja ini adalah hal yang penting, sebab kita ingin membangun usaha, berarti harus memiliki jiwa kewirausahaan. Harus berani dan rajin belajar dari mana saja,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: