TKN Lah yang Anti Pancasila

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean angkat suara terkait kabar partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) sering melakukan gontok-gontokan. Seperti, pidato Ketum PSI Grace Natalie yang menyinggung partai koalisi, serta partai yang meminta jatah 10 kursi menteri.

Menurutnya, merekalah yang menandakan bahwa pancasila sebagai topeng. "Teriakan mereka yang paling kencang, saya NKRI harga mati, ternyata itu hanya kamuflase, topeng yang menutupi sebetulnya kebobrokan. Jadi mereka bicara "saya Indonesia saya Pancasila" itu hanya sebuah topeng kamuflase bahwa sesungguhnya mereka yang anti Pancasila," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan prilaku yang cenderung berselisih satu sama lain, bahkan saling menyinggung merupakan barisan yang tidak menjunjung tinggi Pancasila. "Ternyata mereka cakar-cakaran, gontok-gontokan, gimana mereka mau bicara menyatukan Indonesia kalau mereka saja tidak bisa bersatu," jelasnya.

Baca Juga: BPN Gaungkan Seruan Rizieq: Allahu Akbar!!

Selain itu, ia mengatakan citra mereka yang selama ini seolah paling NKRI dan pancasila digugurkan oleh tingkah laku mereka.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Pernah Coba-Coba Usik Pancasila

"Karena mereka tidak bisa bersatu, tidak bisa berkumpul. Perilaku mereka menunjukan jelas-jelas tidak mengayomi dan menjadikan Pancasila itu sebagai jalan hidup," tukasnya.