Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi-Ma'ruf Serupa Tapi Tidak Sama

Jokowi-Ma'ruf Serupa Tapi Tidak Sama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Badung -

Presiden Joko Widodo menyebut pemilu bukan ajang untuk berperang antar-lawan politik tetapi merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan gembira.

 

“Pemilu bukan perang tapi pesta demokrasi untuk memilih pemimpin kita yang terbaik,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan di acara simakrama dengan tokoh adat dan masyarakat Bali di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Bali, Jumat malam.

 

Baca Juga: Ini Pilpres, Bukan Perang

 

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan, pesta demokrasi harus disambut dengan riang gembira.

 

“Jangan sampai ada yang menakut-nakuti apalagi menebar ancaman-ancaman, namanya juga pesta demokrasi,” katanya.

 

Baca Juga: Jokowi Tak Bosan Luruskan Hoax Adzan Bakal Dilarang dan Legalkan Pernikahan Homoseksual

 

Mantan Gubernur DKI itu mengajak masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi atau pemilu dengan cara-cara yang baik.

 

“Kita harus menyambut pesta demokrasi itu dengan cara beradab, bertata krama, dan beretika,” katanya.

 

Baca Juga: Alasan JK Pilih Jokowi Ketimbang SBY, Awas Kaget!!

 

Jokowi menambahkan, menyambut pesta demokrasi bukan dengan menyemburkan kabar bohong, kabar fitnah, yang bisa memecah-belah persatuan dan persaudaraan bangsa.

 

Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk menatap masa depan dengan optimistis karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

 

Pernyataan Jokowi tersebut serupa tapi tidak sama persis dengan yang disampaikan oleh, Calon Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Ma'ruf juga mengatakan bahwa Pemilu Presiden 2019 ini bukan merupakan ajang perang bagi masyarakat Indonesia, melainkan sebagai ajang untuk memilih pemimpin terbaik yang bisa mengemban amanah untuk menjaga agama, kerukunan hidup antarumat manusia dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: