Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarif Kargo Udara Naik, TIKI Lakukan Penyesuaian Tarif?

Tarif Kargo Udara Naik, TIKI Lakukan Penyesuaian Tarif? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

TIKI mengakui jika kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) memengaruhi biaya operasional dan membuat mereka melakukan penyesuaian tarif kepada pelanggan, dalam kondisi tertentu. Meskipun melakukan penyesuaian tariff, pendapatan TIKI pada kuartal pertama 2019 masih sesuai dengan target.

Penyesuaian tarif itu sangat bervariasi, bergantung kepada kebijakan kenaikan tarif SMU di tiap kota tujuan. Selain itu, mereka juga melakukan beberapa langkah untuk menekan biaya operasional yang diakibatkan dari kenaikan tarif SMU tersebut.

“Dengan melakukan berbagai upaya efisiensi dan pengalihan moda transportasi seperti yang sudah disampaikan di atas, pendapatan TIKI pada kuartal pertama 2019 ini masih sesuai dengan target,” ujar Sales & Marketing Director TIKI, Rocky Nagoya kepada Warta Ekonomi, Jumat (22/3/2019).

Baca Juga: Bicara Tentang Manfaat Teknologi, Ini Kata Presdir TIKI....

Perusahaan mengaku, mereka melakukan penyesuaian tarif kepada konsumen, khusus untuk tujuan yang memerlukan pengiriman lewat udara. Itupun hanya berlaku dalam kondisi tertentu.

“Penyesuaian tarif kiriman merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan kondisi adanya kenaikan tarif kargo udara sejak akhir tahun lalu,” kata Rocky lagi.

Ia menambahkan, penyesuaian tarif pengiriman dilakukan secara bertahap di beberapa kota tertentu sejak awal tahun ini dengan besaran sekitar 5%-10%. Angka itu bergantung pada besaran kenaikan tarif kargo udara di tiap kota. 

“Kami berusaha melakukan berbagai upaya untuk menekan besaran penyesuaian tarif kiriman yang dibebankan kepada pelanggan akibat dari kenakan tarif kargo udara," kata Rocky.

Untuk mengatasi itu, TIKI melakukan efisiensi internal melalui integrasi sistem operasional yang memanfaatkan teknologi. Dengan begitu, mereka dapat memonitor dan menganalisisnya secara komprehensif, sehingga dapat meningkatkan performa operasional dan efektivitas pengiriman.

“TIKI telah melakukan investasi yang cukup besar dalam pemanfaatan teknologi untuk mengintegrasikan seluruh aspek operasional,” papar pria itu lagi.

Tak hanya itu, TIKI juga mencari opsi moda transportasi selain udara. Namun, perusahaan mengklaim tetap mengutamakan ketepatan pengiriman barang.

Bagi perusahaan itu, kenaikan tarif merupakan bagian dari dinamika pasar. Namun, TIKI berharap pihak maskapai dapat menyosialisasikan rencana kenaikan lebih dulu, sehingga perusahaan memiliki cukup waktu untuk meminimalisir dampak kenaikan terhadap biaya operasional dan kepada konsumen.

“Ke depannya, kami harap komunikasi yang terjalin antara pihak maskapai dengan perusahaan jasa kurir dapat lebih baik lagi. Agar ekosistem bisnis di industri pengiriman dapat bertumbuh dengan sehat," pungkasnya.

Baca Juga: Resmikan Terminal Baru, Jokowi: Bisnis Kargo Makin Terbuka Lebar

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: