Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berantas Kecurangan Skor, Liga Satu Indonesia Wajib Pakai 'VAR'

Berantas Kecurangan Skor, Liga Satu Indonesia Wajib Pakai 'VAR' Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Indramayu -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan liga profesional atau Liga Satu Indonesia harus menerapkan 'Video assistant referee' (VAR), agar tidak ada lagi kecurangan, protes dan juga kecurigaan kepada wasit.

"Mengenai VAR saya kira itu hal yang wajib untuk diterapkan, bukan lagi dianjurkan apalagi di liga profesional," kata Imam Nahrawi di Indramayu, Sabtu (24/3).

Dengan menggunakan VAR, kata Imam nanti tidak ada lagi tim yang mengaku dicurangi oleh wasit, karena memang teknologi itu sangat membantu kinerja pengadil lapangan.

 

Baca Juga: Pelatih Peru: Teknologi VAR Membantu Tapi Bukan Solusi

"Saya melihat secara langsung bahwa VAR itu membantu bagi wasit menegakan disiplin di lapangan yang tanpa kontroversi, protes, kecurigaan dan kegaduhan," ujarnya.

Menurtnya liga amatir di Bandung saja sudah menggunakan VAR dan itu mereka bisa, maka diharapkan liga profesional juga menerapkannya pada musim ini.

Selain itu lanjut Imam, untuk piala Menpora berjenjang juga sudah mengadopsi teknologi yang saat ini memang harusnya dibutuhkan oleh kompetensi Indonesia, mengingat masih ada kekisruhan karena ketidakpuasan kepada wasit.

"Di liga amatir Bandung Premier League itu menggunakan VAR, piala Menpora berjenjang juga menggunakam VAR. Sehingga VAR itu sangat membantu sekali," tuturnya.

Baca Juga: Liga Champions Adopsi Teknologi VAR pada Babak 16 Besar

Untuk itu dia mengharapkan dan mewajibkan pada "kick-off" Liga Satu nanti sudah menerapkan teknologi itu, karena sudah menjadi bagian penting dalam kompetisi sepak bola.

"Saya sangat menginginkan nanti sebelum 'kick-off' liga satu VAR sudah diterapkan, karena menjadi bagian terpenting," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: