Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayi Kembar Diberi Nama Prabowo dan Sandi, BPN: Bawa Keberuntungan

Bayi Kembar Diberi Nama Prabowo dan Sandi, BPN: Bawa Keberuntungan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wanita asal Bandung Barat, Elis Nurlatifah (29 thn) melahirkan bayi kembar di RSUD Cililin beberapa waktu lalu. Bayi kembar tersebut beri nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Hal itu membuat tim Prabowo-Sandi merasa beruntung.

Anggota Direktorat Hukum dan Advokasi BPN, Habiburokhman, mengatakan penamaan pemimpin untuk bayi biasanya membawa keberuntungan, hal itu dapat dilihat pada Pilgub DKI 2017 silam.

"Kita ingat jelang Pilgub DKI lalu ada warga menamai bayinya Anies-Sandi dan kemudian Anies-Sandi menang Pilgub, hal yang sama saya harap kembali terjadi dengan Prabowo-Sandi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Baca Juga: Waduh, Sandiaga Ingatkan Dahnil hingga Fadli, Soal Apa ya?

Habiburokhman menilai penamaan bayi yang identik dengan pasangan capres-cawapres itu merupakan bukti cinta masyarakat. Sikap tersebut menurutnya tidak bisa direkayasa.

'Itu bukti konkrit pak Prabowo dan bang Sandi begitu dicintai rakyat. Hal seperti itu tidak bisa diatur dan direkayasa, jelas sekali bahwa rakyat memang sudah yakin memilih Prabowo-Sandi," jelasnya.

Baca Juga: Alasan Sandiaga Berpisah dengan Prabowo Mengejutkan

Sementara juru bicara BPN, Andre Rosiade, menambahkan pihaknya mengapresiasi orang tua yang menamai bayi kembar tersebut. Menurutnya, dengan begitu menjadi motivasi tambahan bagi Prabowo-Sandi untuk bekerja lebih keras memperjuangkan nasib rakyat.

"Kami BPN mengucapkan terimkasih kepada orang tua yang telah memberikan nama pak Prabowo dan bang Sandi, Insya Allah mereka tidak salah memberikan nama Prabowo-Sandi," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: