Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiket AirAsia Hilang, Traveloka Klaim Sedang Mencari Solusi

Tiket AirAsia Hilang, Traveloka Klaim Sedang Mencari Solusi Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Traveloka mengklaim sedang menempuh dialog dengan pihak AirAsia untuk mengatasi persoalan tiket hilang di situs agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) tersebut.

PR Director Traveloka, Sufintri Rahayu, mengatakan pihaknya melakukan dialog dengan AirAsia untuk menemukan solusi terbaik untuk kepentingan semua pihak. Ia memastikan Traveloka akan terus berupaya memberikan alternatif pilihan maskapai yang lengkap dan beragam kepada pengguna.

"Traveloka terus bertekad untuk mengutamakan kenyamanan pengguna," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Minggu (24/3/2019),

Baca Juga: Tiket AirAsia Raib dari Bukalapak, Apa Benar?

Sebelumnya, PT Indonesia AirAsia melaporkan semakin banyak agen perjalanan online yang sudah tak lagi menjual tiket AirAsia. AirAsia mengatakan keputusan itu diambil secara sepihak oleh pihak agen perjalanan online. Selain itu, situs penjualan online seperti Tokopedia dan Bukalapak juga tidak lagi menjual tiket AirAsia.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, berikut ini pihak OTA yang sudah tidak lagi menjual tiket AirAsia seperti Traveloka, Tiket.com, Via.id, Nusatrip, Voltras, Dwidaya Tour, Golden Rama, Panorama, Ezytravel, PegiPegi, Pergi.com, WITA Tour, dan His Travel.

Ketua Umum CEO Business Forum (CBF) Indonesia, Jahja B Soenarjo, mengatakan raibnya tiket AirAsia di beberapa situs OTA tak terlepas dari persaingan bisnis di industri penerbangan. Meski demikian, ia meyakini hal tersebut tak akan mempengaruhi bisnis AirAsia secara signifikan karena maskapai tersebut masih bisa mengoptimalkan aplikasi mereka sendiri.

"Memang dugaan kartel (di industri penerbangan) dibumbui juga dengan dugaan praktik persaingan yang kurang sehat di segmen online. Harus diakui bahwa AirAsia merupakan pesaing tangguh (bagi Garuda Group dan Lion Group)," pungkasnya.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: