Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Cara Abu Dhabi Pikat Startup Teknologi

Ini Cara Abu Dhabi Pikat Startup Teknologi Kredit Foto: Unsplash/Adeolu Eletu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Abu Dhabi memberikan komitmen hingga 1 miliar dirham (sekitar US$272 juta) untuk mendukung usaha rintisan (startup) di bidang teknologi, di hub khusus yang didedikasikan ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi ekonomi.

Abu Dhabi telah berinvestasi sebesar miliaran dolar dalam industri, pariwisata, dan infrastruktur dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan minyak. Menurut lembaga pemeringkat S&P, Abu Dhabi memperoleh sekitar 50% dari produk domestik bruto riilnya dan sekitar 90% dari pendapatan pemerintah pusat dari sektor hidrokarbon.

Emirat meluncurkan dana stimulus 50 miliar dirham (sekitar US$13,6 miliar), Ghadan 21, pada September tahun lalu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ghadan berarti esok atau masa depan dalam bahasa Arab.

Inisiatif baru ini, bernama Hub 71, terkait dengan Ghadan juga akan melibatkan peluncuran dana 500 juta dirham untuk berinvestasi di perusahaan baru, kata Kepala Mubadala Ventures, divisi teknologi Mubadala Investment Co, Ibrahim Ajami.

"Tujuannya adalah memiliki 100 perusahaan selama tiga hingga lima tahun ke depan. Peluang pasar di wilayah ini sangat besar," katanya, Minggu (24/3/2019).

Baca Juga: Startupmu Butuh Dana? Ini Dia Deretan Sumber Investornya!

Mubadala, dengan aset sebesar US$225 miliar dan investor besar di perusahaan teknologi, akan bertindak sebagai penggerak hub, yang terletak di distrik keuangan emirat.

Softbank akan aktif dalam hub dan mendukung ekspansi perusahaan yang telah diinvestasikan, kata Ajami, menambahkan bahwa Mubadala juga bertujuan untuk menarik perusahaan China dan India. Mubadala yang telah berkomitmen US$15 miliar untuk Dana Visi Softbank, berencana untuk meluncurkan dana US$400 juta untuk berinvestasi di perusahaan teknologi Eropa terkemuka.

Ajami mengatakan insentif yang dipetakan oleh pemerintah termasuk perumahan, ruang kantor, dan asuransi kesehatan sebagai bagian dari komitmen satu miliar dirham tersebut. Abu Dhabi juga akan mengumumkan inisiatif penelitian dan pengembangan baru pada hari Senin (25/3/2019) terkait dengan rencana Ghadan 21.

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: