Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT Ke-21 BUMN, Taspen Siapkan 15.000 Paket Pangan Murah

HUT Ke-21 BUMN, Taspen Siapkan 15.000 Paket Pangan Murah Kredit Foto: Taspen
Warta Ekonomi, Makassar -

Dalam rangka acara HUT ke-21 BUMN dan HUT BUMN Bersama, sebanyak 36 BUMN termasuk Taspen ikut serta dalam Program Promo Retail dan Online yang salah satu agendanya adalah satu juta paket pangan murah. Bersama dengan 35 BUMN lainnya, Taspen turut serta memberikan paket pangan murah sebanyak 15.000 paket.

"Masyarakat dapat membeli paket pangan murah senilai Rp42.500 ini hanya dengan harga Rp10.000. Caranya, dengan menggunakan promo dari LinkAja," kata Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro saat peluncuran program tersebut di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019). 

Baca Juga: Rayakan HUT Kementerian BUMN, KAI Akan Gelar Pasar Murah

Dalam kegiatan peluncuran Program Promo Retail dan Online ini, Taspen bertindak sebagai koordinator acara dan didukung oleh Pelindo IV, Pegadaian, Pertamina, PNM, dan Telkomsel.

Menurut Iqbal, setiap paket pangan yang ditawarkan berisi 450 gram gula, satu kg beras, 250 gram garam, minyak goreng satu liter, dan sarden 220 gram. Taspen akan menyebar paket di beberapa titik, antara lain di Jawa Timur (5.000 paket), Jawa Tengah (5.000 paket), Jawa Barat (3.000 paket), dan Makassar (2000 paket).

"Paket tersebut sekaligus bertujuan memperkenalkan produk-produk pangan BUMN, antara lain beras produk Perum Bulog, minyak goreng produk PTPN III, gula produk PT RNI, garam produk PT Garam, dan sarden produk PT PPI," jelas Iqbal.

Baca Juga: Mulai dari 11.000 Loker Hingga Program Magang Bersertifikat, Ini Kegiatan HUT Kementerian BUMN

Selain itu, dalam acara ini juga dilaksanakan penjualan solar murah oleh PT Pertamina, sosialisasi Bank Sampah, Menabung Emas oleh Pegadaian dan PNM, serta program Elektrifikasi oleh PLN. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa BUMN benar-benar bersinergi Hadir untuk Negeri dengan memberikan apa yang kita miliki kepada Ibu Pertiwi," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: