Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Minoritas, Imigran Ini Mampu Jadi Miliarder Kelas Dunia

Meski Minoritas, Imigran Ini Mampu Jadi Miliarder Kelas Dunia Kredit Foto: Fortune
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak rumor yang menganggap bahwa imigran dapat merugikan negara yang ditempatinya. Namun, rumor tersebut tak benar. Alih-alih menjadi beban, imigran justru ada yang memberikan dampak baik bagi negaranya tinggal meski sebagai minoritas.

Hal itu dibenarkan oleh Forbes. Forbes mencatat, sejumlah orang terkaya di dunia justru merupakan seorang pendatang. Siapa saja mereka? Berikut deretan nama dan kisahnya:

1. Sergey Brin–Rp757 triliun

Salah satu pendiri Google, Sergey Brin merupakan seorang imigran di Amerika Serikat. Saat usianya menginjak enam tahun, tepatnya pada tahun 1979, Brin diboyong oleh keluarganya yang merupakan Yahudi dari Rusia ke Amerika Serikat.

Berkat kerja samanya dengan Larry Page mendirikan Google saat berkuliah di Stanford University, saat ini Brin memiliki kekayaan setotal US$53,2 miliar atau setara Rp757 triliun.

2. Thomas Peterffy–Rp260 triliun

Thomas Peterffy juga salah satu imigran di Amerika Serikat. Lahir di Budapest, Peterffy mulai bermigrasi ke negeri Paman Sam itu ketika berusia 21 tahun, tanpa bermodalkan uang sepeser pun dan gagap Bahasa Inggris.

Hanya dengan bermodalkan Pendidikan di bidang tekni, bekerja merintis kariernya mulai dari juru gambar arsitektur hingga programmer komputer. Seiring berjalannya waktu, kariernya pun mulai melejit ketika ia merancang software perdagangan saham.

Baca Juga: Bukan Clickbait, Segini Besaran Gaji CEO Google dll

Lewat usahanya Interactive Brokers yang didirikan tahun 1993, Peterffy terus mengembangkannya dan sampai saat ini ia bisa memiliki kekayaan mencapai US$18,3 miliar atau Rp260 triliun.

3. Elon Musk–Rp299 triliun

Miliarder satu ini telah banyak kita ulas. Musk, pendiri SpaceX dan Tesla ini ternyata seorang imigran Amerika Serikat yang berasal dari Afrika Selatan. Ketika menginjak usia 17 tahun, ia pun pindah ke Kanada dan menjalani Pendidikan ke Amerika Serikat.

Dengan kegemarannya pada bidang pemrograman komputer yang ia miliki sejak berusia 12 tahun, Musk mampu memiliki banyak usaha yang dirintisnya. Mulai dari Zip2 (1995), X.com (1999), SpaceX (2002), hingga Tesla Motors (2003).

Saat ini usahanya yang masih berjalan adalah SpaceX dan Tesla Motors, Musk juga tercatat memiliki kekayaan sebesar US$21 miliar atau Rp299 triliun.

Baca Juga: Petuah Elon Musk: Akrab dengan Ambisi, Menginspirasi

4. Rupert Murdoch–Rp256 triliun

Sosok tajir yang satu ini dikenal sebagai “Raja Media”. Berkat News Corporation, Rupert Murdoch membangun banyak media. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah The Wall Street Journal dan New York Post.

Murdoch merupakan pria imigran kelahiran Australia yang merintis bisnisnya di Amerika Serikat. Murdoch juga keturunan Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

Murdoch berasal dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan. Ayahnya diketahui raja surat kabar daerah. Dengan warisan ayahnya, ia membeli surat kabar di AS dan membangun News Corporation. Tercatat, kekayaannya mencapai US$18 miliar atau Rp256 triliun.

Partner Sindikasi Konten: MoneySmart

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: