Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! Uber Tergiur Akuisisi Kompetitornya US$3 Miliar, Siapakah Dia?

Wow! Uber Tergiur Akuisisi Kompetitornya US$3 Miliar, Siapakah Dia? Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi transportasi, Uber Technologies Inc (Uber) dikabarkan tergiur untuk mengakuisisi perusahaan yang menjadi rivalnya, Careem Networks FZ (Careem). Careem, platform digital penyedia layanan transportasi pribadi yang berbasis di Dubai tersebut dikabarkan akan diakuisisi dengan harga US$3 miliar.

Melansir dari Reuters, sejumlah US$3 miliar tersebut akan dibayar Uber dalam melalui dua mekanisme, yaitu melalui pembayaran tunai sebesar US$1,4 miliar dan melalui convertible notes sebesar US$1,7 miliar yang akan dikonversi menajdi saham Uber dengan harga US$55 per saham.

Meskipun demikian, baik Uber maupun Careem masih enggan memberi tanggapan atas pemberitaan akuisisi tersebut.

Careem, adalah salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di Timur Tengah. Perusahaan ini memiliki lebih dari satu juta pengemudi dan beroperasi di lebih dari 90 kota di 15 negara. Akusisi tersebut menandakan komitmen Uber untuk berekspansi ke Timur Tengah, tempat salah satu investor terbesarnya berbasis.

Akuisisi ini juga akan menjadi keberangkatan dalam strategi untuk Uber yang telah menggunakan kesepakatan seperti itu untuk membongkar operasi di luar negeri yang mahal dengan imbalan saham di pesaing di masa lalu.

Baca Juga: Sebulan Lagi, Uber Ajukan S-1 IPO Sebulan Lagi

Lepas dari itu, saat ini Uber tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan target nilai mencapai US$120 miliar. Dengan dilakukannya IPO oleh Uber, hal itu telah mewakili dasar bagi tekonologi unicorn di Silicon Valley yang selama bertahun-tahun mengecam pasar saham demi meningkatkan modal secara pribadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: