Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Accelerice Dorong Pertumbuhan Industri Kuliner Indonesia

Accelerice Dorong Pertumbuhan Industri Kuliner Indonesia Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dengan populasi 278 juta jiwa dipercaya memiliki pasar kuliner terbesar di kawasan Asia Tenggara. Indonesia juga memiliki lebih dari 500.000 bumbu dan rempah, yang beberapa hidangannya diakui sebagai hidangan terbaik dunia seperti rendang dan nasi goreng. 

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) juga menyatakan bahwa sektor industri kuliner memberikan kontribusi yang signifikan dengan menyumbangkan 30% dari total pendapatan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Oleh karena itu, industri kuliner memiliki peluang besar untuk investasi dan inovasi.

Diprediksi menjadi salah satu raksasa ekonomi pada 2050, Indonesia akan mendapat keuntungan besar dari sektor UMKM yang semakin kuat. Hal ini dibuktikan dengan negara-negara lain di dunia yang memberikan perhatian khusus terhadap pertumbuhan dan kemajuan dari industri kecil dan menengah dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara lain yang tidak memberi perhatian khusus terhadap industri kecil dan menengah.

Baca Juga: Accelerice Luncurkan Food Innovation dan Knowledge Hub Pertama di Indonesia

Kehadiran Accelerice sebagai food accelerator dianggap tepat di tengah munculnya kesadaran bahwa kreativitas dan inovasi yang dilakukan food startup mampu menyumbangkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan industri kuliner.

Meski peluang untuk melakukan inovasi cukup besar, namun kenyataannya masih banyak food startup yang mengalami hambatan seperti keterbatasan modal maupun kurangnya pengalaman untuk dapat meluncurkan, mengembangkan, dan mempertahankan usahanya. Mereka juga perlu meningkatkan jaringan dan sistem dukungan yang tepat.

Kehadiran Accelerice diharapkan dapat mendorong dan menyatukan ekosistem food startup dan industri kuliner Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: