Anjlok 2,76%, Investor Asing Ogah Parkir Dana di Saham Astra

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan saham PT Astra International Tbk (ASII) amblas 200 poin atau 2,76% sehingga berakhir di level Rp7,050 per saham. Pada perdagangan hari ini, volume transaksi ASII sebesar 630,486 saham senilai Rp443,31 miliar. 

 

Investor asing pun memutuskan untuk melepas saham produsen mobil dan motor terbesar di Indonesia ini hingga senilai Rp187,22 miliar 

 

Baca Juga: Pasar Global Suram, IHSG Tumbang Signifikan

 

Harga saham perusahaan yang ikut berinvestasi di Go-Jek ini sempat menyentuh harga terendahnya di Rp7,000 per saham dan tertinggi di Rp7,175 per saham. 

 

Selain menjauhi saham Astra, investor asing juga masih terlihat melakukan penjualan terhadap saham PT Intiland Development Tbk (DILD) senilai Rp65,17 miiliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp48,23 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp46,8 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp40,49 miliar. 

 

Baca Juga: Aduh, Asing Jualan Hingga Rp1,3 T dalam Sepekan

 

Memang, aksi jual investor asing masih berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini meski hanya Rp81,88 miliar. Namun, sepanjang pekan lalu, investor asing menarik dana hingga Rp1,33 triliun. 

 

Asing nampaknya masih bernafsu untuk memburu saham bank BUMN terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Dimana, dalam sehari saja asing menghamburkan uang Rp197,75 miliar untuk berinvestasi di saham bank pelat merah tersebut.