Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! Pinterest Resmi Melantai di Bursa Saham New York

Sah! Pinterest Resmi Melantai di Bursa Saham New York Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa media sosial berbagi unggahan foto, Pinterest hari ini, Senin (25/3/2019), melakukan debut di lantai saham New york dengan kode emiten PINS. Dalam laporan tahunan yang dijadikan landasan perusahaan melakukan IPO, nampak secara tahunan laba mereka turun sekitar US$63 juta pada 2018 lalu (pada 2017, rugi US$130 juta). Namun secara kuartal, Pinterest justru untung US$47 juta pada kuartal IV 2018.

Pinterest terlihat terburu-buru menjadi perusahaan pertama yang melakukan IPO lantaran perusahaan lain, seperti Lyft pada 1 Maret lalu sudah mengumpulkan berkas S-1 mereka ke otoritas bursa New York dengan catatan kinerja keuangan merugi US$1 miliar pada 2018. Sementara Uber berencara mengumpulkan berkas S-1 mereka April mendatang.

Baca Juga: Wow! Uber Tergiur Akuisisi Kompetitornya US$3 Miliar, Siapakah Dia?

PINS sepertinya berhasil mengambil momen. Perusahaan menargetkan raihan dana sebesar US$1,5 miiliar dari aksi IPO yang sedianya dilakukan Juni nanti. Berkas S-1 yang dikumpulkan PINS juga mengonfirmasi bahwa Goldman Sachs dan JP Morgan Chase sebagai penjamin emisi mereka. PINS menyatakan bahwa investor kelas B mereka akan memiliki 20 suara per saham, yang berarti memberi jaminan bahwa kontrol mayoritas perusahaan tetap berada pada tangan pendiri dan investor mereka.

Berdiri pada 2008 lalu, PINS telah mengumpulkan pendanaan lebih dari US$1,5 miliar dan meraih status unicorn pada 2012. Pendanaan mereka terkini termasuk seri H senilai US$150 juta pada 2017 lalu, yang mengukuhkan valuasi perusahaan menjadi US$12,3 miliar. Pendapatan perusahaan per akhir 2018 tercatat US$755,93 juta, naik dari US$472,85 juta pada 2017 dengan pengguna aktif mencapai 265 juta per kuartal IV 2018 dan pendapatan rata-rata per pengguna US$3,14.

Pendapatan PINS biasanya naik 50% pada kuartal III dan IV dan turun signifikan pada kuartal I tahun berikutnya, berbanding terbalik dengan pendapatan Facebook dan Twitter yang hanya naik 20-25% pada periode tersebut. Ke depan, PINS akan berusaha menyamaratakan pendapatan di setiap kuartal.

Baca Juga: 4 Tips Sukses Ala Bos Pinterest, Ben Silbermann

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: