Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IKM Ini Jadi Rantai Pasok Komponen Toyota

IKM Ini Jadi Rantai Pasok Komponen Toyota Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri Kecil dan Menengah (IKM) berkontribusi dalam rantai pasok industri otomotif nasional. Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui kemampuan IKM logam Koperasi Batur Jaya (KBJ) yang berlokasi di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sejak Januari 2019, KBJ berhasil memproduksi sebanyak 200 buah cylinder sleeve per bulan dan mengirimkannya kepada PT TPR Indonesia selaku pemasok lapis 2 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Cylinder sleeve ini dipergunakan oleh PT TPR Indonesia sebagai alat bantu dalam memproduksi piston ring untuk TMMIN.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya PT TMMIN yang telah memberikan asistensi kepada KBJ. Selain berkonsentrasi pada pendampingan terhadap KBJ, TMMIN turut mendonasikan lima mesin produksi berupa mesin Spectrometer, Core Making, Moulding, Small NC Milling, dan Small Milling 2 kepada KBJ.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang baik diikuti dengan pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat selama kurang lebih dua tahun, IKM yang tergabung dalam KBJ mampu masuk ke area yang membutuhkan persyaratan tinggi mulai dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi hingga kontinuitas suplai,” paparnya dalam keterangan tulisnya, Senin (25/3/2019).

Baca Juga: IKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Airlangga Beberkan Bukti Ini

IKM logam yang berada di sentra Ceper ini memiliki 300 pelaku usaha, yang setengahnya atau 150 IKM merupakan anggota KBJ.

“Dari klaster logam di sini, seluruhnya ada 4000 tenaga kerja, dan tentunya ini menjadi bagian yang penting dari pengembangan IKM. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Toyota yang sudah secara intensif ngopeni Koperasi Batur Jaya,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan kemitraan ini juga merupakan langkah strategis untuk merevitalisasi terhadap fasilitas produksi di KBJ.

“Dua setengah tahun lalu saya ke sini dan sudah tiga kali ke sini, progresnya saya lihat terus dan hari ini saya lihat sudah matang perubahannya dan sudah siap menerima order baik itu dari Toyota maupun dari lainnya seperti Panasonic,” ujarnya.

Menurut Airlangga, di KBJ sudah terjadi transformasi pada sistem produksi sehingga sudah mampu mengikuti permintaan manufaktur skala besar dengan baik dan benar.

“Jadi, sudah memiliki daya saing dan sudah masuk dalam ekosistem Toyota, yang diharapkan pula volume dari KBJ lebih meningkat,” lanjutnya.

Baca Juga: Kemenperin Sokong IKM Nasional “Go Digital”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: