Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timnas Inggris Diteror Rasis, Sterling Marah

Timnas Inggris Diteror Rasis, Sterling Marah Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemenangan besar yang diperoleh Inggris atas Montenegro di kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A ternyata meninggalkan cerita tak mengenakan. Sejumlah pemain Inggris, salah satunya Raheem Sterling merasa dilecehkan dengan teriakan rasis pendukung tuan rumah dan meminta UEFA bertindak tegas. 

Teror yang dialami pemain Inggris itu sebelumnya memang sudah diperkirakan pelatih Gareth Southgate. Dan benar saja, sepanjang permainan di Stadion Pod Goricom, Selasa (26/3/2019) dinihari, saat pemain Inggris memegang bola, seperti Danny Rose pendukung Montenegro menerikan suara-suara mirip kera. Hal yang sama juga dialami Callum Hudson-Odoi.

Beruntung tim Tiga Singa bisa keluar stadion dengan kemenangan besar. Skor 5-1 jadi bukti kalau teror tak bisa melemahkan mental pemain. 

Sementara itu mengenainya jalannya pertandingan, Inggris sempat tertinggal lebih dulu di meniy 17 lewat gol yang dibuat Marko Vesovic. Inggris baru bisa menyamakan kedudukan di menit 30 lewat aksi Michael Keane. 

Baca Juga: Timnas U-23 Keok, Indra Sjafri: Kesalahan Ada di Tangan Saya

Gol penyeimbang itu ternyata memberikan suntikan moril buat penggawa Inggris untuk terus menggedor pertahanan tuan rumah. Dan, sembilan menit berselang Ross Barkley berhasil mencatatkan namanya di papan skor. 

Baca Juga: Timnas Inggris Kedatangan Muka Baru, Siapa?

Di babak kedua tensi permainan tetap meninggi. Tapi Inggris yang berhasil mendapatkan keuntungan setelah mendapatkan tambahan gol melalui Barkley (59), Harry Kane (71) dan Sterling (81). 

Usai pertandingan Sterling yang sudah mencetak empat gol dari dua pertandingan di kualifikasi Piala Eropa 2020 ini mengharapkan UEFA segera turun tangan menyoal tindakan rasis pendukung Montenegro. 

"Ya, itu harus menjadi sesuatu yang serius (sanksi UEFA) bagi mereka dan membuat mereka berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu seperti itu lagi. Saya hanya bisa, kami hanya bisa, FA hanya bisa berharap. Kami menyerahkan ini kepada orang-orang yang bertanggung jawab untuk membuat sikap yang tepat atas tindakan mereka itu," kata Sterling kepada SkySport.  

"Hanya melarang satu atau dua orang tidak akan mengubah apa pun, Anda harus membuat (contoh)- bahkan jika itu adalah penggemar kami, saya akan mengatakan hal yang sama. Orang-orang yang bertanggung jawab harus benar-benar melakukannya (menghukum) secara keseluruhan, seluruh (dari) penggemar Montenegro. Saya tidak tahu, saya bukan orang yang membuat aturan, tetapi mereka harus melakukan sesuatu yang membuat sikap nyata," ungkap Sterling.

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: